Probolinggo, Beritasatu.com - Dua warga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban ledakan mercon atau petasan yang dibuatnya. Rencananya mercon tersebut bakal digunakan untuk merayakan Lebaran mendatang.
Dua warga tersebut, yakni Joko (36 tahun) dan Muhammad Fahrizal (14), merupakan warga Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang. Peristiwa ledakan mercon terjadi, pada Minggu dini hari (24/3/2024).
Warga bahkan sempat merekam video menggunakan kamera ponsel, detik-detik setelah terjadinya ledakan mercon tersebut. Terlihat dalam rekaman video, kedua korban meringis kesakitan.
Seorang korban terlihat mengeluhkan rasa panas, lantaran seluruh tubuhnya sudah bermandikan bubuk mesiu mercon. Dalam video tersebut juga terlihat, kerasnya ledakan mercon memporak-porandakan seisi rumah.
Informasi dihimpun, peristiwa berawal saat kedua korban membuat mercon pada Sabtu malam (23/3/2024). Saat kejadian, mercon dibuat di teras rumah Fahrizal. Namun, mercon yang dibuat tiba-tiba meledak.
Ledakan mercon tersebut, langsung mengenai tubuh kedua korban. Tubuh keduanya langsung terkulai lemas, sampai kemudian ditolong oleh warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan, guna mendapatkan penanganan medis. Akibat ledakan mercon itu, tubuh kedua korban diketahui mengalami luka bakar serius.
Korban joko mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangannya. Kemudian korban Fahrizal, mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangannya.
Pascaledakan mercon terjadi, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Lumbang, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
Dari olah TKP yang dilakukan, petugas mendapati sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya, adalah petasan yang tidak meledak.
Untuk keperluan penyelidikan, barang bukti tersebut kini telah diamankan petugas kepolisian.
Kasih Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanti, membenarkan adanya kejadian ledakan mercon tersebut. Akibat ledakan itu, dua korban yang merupakan pembuat mercon, mengalami luka bakar dan harus dievakuasi ke rumah sakit, guna menjalani perawatan.
"Sampai saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi. Informasi sementara, mercon dibuat untuk keperluan perayaan Lebaran mendatang," terang Iptu Merdhania, Senin (25/3/2024).
Komentar
Posting Komentar