DPRD dorong pengkajian ulang pemanfaatan sumber air eks tambang - ANTARA News Kalimantan Selatan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

DPRD dorong pengkajian ulang pemanfaatan sumber air eks tambang - ANTARA News Kalimantan Selatan

Share This

 

DPRD dorong pengkajian ulang pemanfaatan sumber air eks tambang - ANTARA News Kalimantan Selatan

Minggu, 31 Maret 2024 8:54 WIB

Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis meminta kepada Pemerintah daerah untuk mengkaji ulang rencana pemanfaatan eks galian tambang Sebuku Coal Group (SCG) untuk dijadikan bahan baku air bersih di wilayah setempat.

"Pemerintah daerah berwacana memakai itu, ini menimbulkan pro dan kontra," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, dilaporkan Ahad.

Menurut Syairi, berdasarkan kajian dari dinas PUPR dan selesainya Detail Engineering Design (DED) sungai Seratak maka seyogyanya di lakukan pelaksanaan pembangunan kelanjutan proses pemanfaatan Embung sungai Seratak.

"Kalo memang lebih berpotensi mata air yang di Seratak kenapa kita harus memilih yang lain,"katanya.

Sebelumnya, Syairi mengakui menerima wacana Pemerintah daerah untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan tentang air bersih melalui pemanfaatan air ex tambang yang sudah selesai dan tidak di pergunakan lagi.

Diketahui, penyusunan DED Embung Seratak sudah melalui proses tahapan pengkajian studi kelayakan oleh Bapeda dan hasilnya memenuhi kriteria embung atau intek Instalasi Kota Kecamatan (IKK).

Tiga faktor utama hasil studi Sungai Seratak  memiliki kelayakan dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

Intek IKK di Seratak diprediksi melayani air bersih untuk Kecamatan Pulau Laut Timur  Pulau Laut Sigam dan Pulau laut utara.

 

Editor : Hasan Zainuddin

COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan

2024

Terkait

Longsor di Banua Lawas ancam bangunan Masjid Pusaka
DPPPAPPKB Kotabaru tingkatkan kreativitas anak di bidang Agama.
Nilai ekonomi menjanjikan, anggota DPRD Kotabaru berdayakan petani   milenial.
Bupati Kotabaru bagikan bantuan sosial kepada warga Pamukan Barat.

Terpopuler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages