Harga Minyak Tergelincir di Tengah Perundingan Gencatan Senjata di Gaza - BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Harga Minyak Tergelincir di Tengah Perundingan Gencatan Senjata di Gaza - BeritaSatu

Share This

 

Harga Minyak Tergelincir di Tengah Perundingan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 23 Maret 2024 | 06:09 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP

Ilustrasi minyak. (Dok)

Chicago, Beritasatu.com Harga minyak tergelincir pada Jumat (22/3/2024) di tengah upaya gencatan senjata di Gaza. Investor juga memantau perang di Eropa dan menyusutnya jumlah rig Amerika Serkat (AS).

Harga minyak Brent berjangka pengiriman Mei turun 35 sen menjadi US$ 85,43, sementara minyak mentah AS, WTI turun 44 sen menjadi US$ 80,63 per barel. Kedua acuan harga minyak tersebut mencatat penurunan kurang 1% pada minggu ini.

“Semua orang menantikan apa yang akan terjadi pada akhir pekan ini di Gaza,” kata analis Again Capital LLC, John Kilduff, dikutip CNBC International.

Dia menambahkan perundingan damai akan membuat pemberontak Houthi di Yaman mengizinkan kapal tanker minyak melewati Laut Merah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Kamis (21/3/2024) pembicaraan di Qatar diyakini akan mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Blinken bertemu dengan para menteri luar negeri Arab dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Kairo ketika perunding di Qatar memusatkan perhatian gencatan senjata yang berlangsung sekitar 6 minggu.

Sementara itu, dolar AS menguat pada minggu kedua setelah penurunan suku bunga Swiss National Bank yang mendukung sentimen risiko global. Penguatan dolar membuat minyak lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan.

Adapun data Baker Hughes, jumlah rig minyak AS turun satu menjadi 509 pada minggu ini, mengindikasikan berkurangnya pasokan di masa depan.

Sementara konflik di Eropa Timur membuat harga minyak tidak melemah. Rusia melancarkan serangan rudal dan drone terbesar pada infrastruktur energi dan bendungan terbesar di Ukraina sehingga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here