Mudik Lebaran 2024, Pelabuhan Panjang Bandar Lampung Dioperasikan untuk Pemudik Sepeda Motor
Kamis, 28 Maret 2024 | 04:40 WIB
Triyono / DM
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung akan kembali memastikan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung akan dioperasikan untuk angkutan arus mudik Lebaran 2024 khusus pemudik sepeda motor, Rabu, 27 Maret 2024. (Beritasatu.com/Roy Triono)
Bandar Lampung, Beritasatu.com - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memastikan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung akan beroperasi saat arus mudik Lebaran 2024, khusus pemudik sepeda motor.
Selama angkutan mudik Lebaran 2024, pelayaran dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten akan menggunakan kapal milik Pelni dan PT ASDP.
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah memastikan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung akan digunakan untuk melayani pemudik pada arus mudik Lebaran 2024. Hanya saja, Pelabuhan Panjang nantinya hanya akan melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pelabuhan panjang dijadikan sebagai pelabuhan alternatif bagi pemudik sepeda motor untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Dari pantauan pada Rabu (27/3/2024), belum ada persiapan yang dilakukan pihak otoritas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung terkait arus mudik Lebaran 2024.
Sebagai pelabuhan alternatif, Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung akan melayani pelayaran dengan tujuan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.
Pelabuhan Panjang kembali dioperasikan untuk angkutan mudik Lebaran 2024 karena jarak tempuhnya dari pusat Kota Bandar Lampung lebih dekat sehingga lebih aman bagi pemudik sepeda motor.
Nantinya, jika kapal milik Pelni tidak dapat melayani mudik di Pelabuhan Panjang maka akan digunakan kapal kecil milik ASDP yang belum dioperasikan.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, Pelabuhan Panjang siap untuk beroperasi di masa mudik Lebaran 2024. Pihaknya telah melakukan pengecekan sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut.
"Kalau secara sarana prasarana, sudah kita laksanakan ramp check semua. Artinya, terhadap sarana dan prasarananya, Pelabuhan Panjang siap dan Pelabuhan Ciwandan juga sudah siap," katanya, Rabu (27/3/2024).
Bambang mengungkapkan, pihaknya berharap pengoperasian jalur mudik ini dapat menjaga kelancaran mudik Lebaran 2024.
"Jadi Pelabuhan Panjang kita harapkan bisa tetap beroperasi untuk angkutan dari Ciwandan. Mungkin nanti untuk pemudik sepeda motor, masih akan kita rapatkan," ujarnya.
Bambang menilai, jarak yang cukup jauh antara Pelabuhan Bakauheni dengan pusat Kota Bandar Lampung, membuat pemudik sepeda motor kurang aman. Pengoperasian Pelabuhan Panjang merupakan strategi untuk menciptakan kenyamanan dan kelancaran mudik.
"Dari Bakauheni ke Bandar Lampung masih sekitar 100 km. Pemudik sepeda motor itu kan banyak yang harus diperhatikan, seperti kemacetan dan keselamatan. Itu yang jadi pertimbangkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan informasi terkait skema pembelian tiket penyebarangan Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang masih melalui rapat dan bakal segera dipublikasikan.
"Kita belum tahu hasil rapatnya, tetapi kita harapkan ini gratis seperti tahun lalu," pungkasnya.
Dengan optimalisasi Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, diharapkan para pemudik tidak terkonsentrasi di Pelabuhan Bakauheni yang berpotensi terjadi penumpukan penumpang.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar