Pengamat Yakin 100 Persen Prabowo Rangkul Parpol di Luar Koalisi Indonesia Maju - BeritaSatu

 

Pengamat Yakin 100 Persen Prabowo Rangkul Parpol di Luar Koalisi Indonesia Maju

Rabu, 27 Maret 2024 | 09:54 WIB
Djibril Muhammad / DM

Adi Prayitno.

Jakarta, Beritsatu.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto diyakini akan merangkul partai politik (parpol) di luar koalisi Indonesia Maju (KIM) kala membangun pemerintahannya.

Keyakinan itu disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, saat berbincang dengan BTV, Selasa (26/3/2024). "Saya haqul yakin, 100 persen yakin, Prabowo Subianto akan merangkul parpol di luar kubu 02," ucapnya.

Adi mengungkapkan, setidaknya ada dua alasan keyakinan tersebut. Pertama, Prabowo sudah menyampaikan jauh-jauh hari akan merangkul pihak di luar koalisinya.

"Setelah quick count, Prabowo menyatakan akan merangkul semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," ujarnya.

Kedua, kata Adi, melihat kebutuhan dan kepentingan politik di parlemen. Saat ini, parpol yang tergabung dalam koalisi Prabowo dan lolos ke Senayan baru 42 persen. Belum mencapai 50 persen.

Parpol yang memungkinkan untuk bergabung dalam KIM, dia memprediksi, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Minimal dua partai untuk kekuatan di parlemen. Sangat riskan, Prabowo tidak mendapatkan dukungan di parlemen," tuturnya.

Adi mencontohkan, pada periode pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) keputusan politiknya kerap kali dilawan parlemen.

Sebelumnya, Prabowo mengajak Partai Nasdem bergabung menjadi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan langsung kepada Ketum Nasdem Surya Paloh saat bertemu di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3/2024).

"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak. Benarkan?" ujar Prabowo saat mengonfirmasi ke Paloh di pertemuan tersebut.

Menurut Prabowo, semua elemen politik seharusnya bersatu kembali pasca Pilpres 2024 untuk membangun Indonesia maju. Apalagi, kata dia, analisa banyak pihak menyebutkan Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan makmur jika para elite politik bersatu.

Bahkan, kata Prabowo, banyak masyarakat menginginkan agar para elite akur dan tidak saling gontok-gontokan. Karena itu, Prabowo mengajak Nasdem bergabung ke pemerintahan.

"Saya sangat menghargai sikap Nasdem setelah pertandingan kita bersaing, ya kan, tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air. Sesudah pertandingan dan persaingan, kita bersatu membangun bangsa Indonesia. Itu yang saya mau garis bawahi," jelas Prabowo.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya