Pertamina Sebut Ledakan Gudang Amunisi Tidak Terdampak pada SPBU Sekitar
Minggu, 31 Maret 2024 | 12:22 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Seorang warga menunjukkan granat yang terlempar pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Cluster Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2024. (Antara/M. Adimaja)
Jakarta, Beritasatu.com- PT Pertamina (Persero) melalui subholding PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan tidak ada SPBU yang terdampak akibat ledakan di gudang amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
“Masih beroperasi normal,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Aatara ketika dihubungi dari Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Menurut Irto, tidak ada gangguan distribusi gas dan bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat di sekitar gudang amunisi tersebut. "SPBU terdekat ada di radius 5 km," kata Irto Ginting.
Sebelumnya, sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu (30/3/2024), sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor enam yang menyimpan amunisi kedaluwarsa.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar