Soal Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Pengamat: Anies Sudah Selesai dan Jadi Masa Lalu - Nasional Tempo
Soal Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Pengamat: Anies Sudah Selesai dan Jadi Masa Lalu - Nasional Tempo
Minggu, 24 Maret 2024 13:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan, pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan tanda NasDem menganggap Pilpres sudah selesai dan Prabowo pemenangnya.
Menurut Adi, pertemuan itu juga menandakan berakhirnya hubungan NasDem dengan Anies Baswedan. "Bagi NasDem Pilpres dan Anies sudah selesai dan jadi masa lalu. Ke depan NasDem menatap soal kemungkinan koalisi dengan Prabowo," kata Adi saat dihubungi pada Minggu, 24 Maret 2024.
Adi juga menyoroti karpet merah yang digelar NasDem menyambut Prabowo. Menurut dia, karpet merah merupakan bentuk pengakuan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
Kehadiran Prabowo juga merupakan bentuk ungkapan terima kasih pada NasDem sebagai partai non pengusung pertama yang menerima dan mengakui kemenangannya di Pilpres. Bagi Prabowo, kata Adi, pengakuan NasDem penting di tengah gugatan ke MK oleh Paslon 1 dan 3.
Selain itu, Adi menilai petemuan kedua tokoh itu merupakan kode keras NasDem bakal berkoalisi dengan Prabowo. Dalam pertemuan itu Prabowo gamblang mengungkapkan keinginannya mengajak NasDem berkoalisi.
Mengenai siapa yang lebih dahulu menginisiasi pertemuan ini, Adi mengatakan hal itu sulit dilacak. Namun, jika mendengar pernyataan elite Nasdem bahwa pertemuan itu sebagai bentuk balasan kunjungan NasDem beberapa waktu lalu ke kediaman Prabowo, maka sepertinya NasDem-lah yang inisiatif lebih dulu.
Adapun Surya Paloh dan Prabowo bertemu di NasDem Tower Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Surya mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan.
Dia mengatakan Partai NasDem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. “Antara Gerindra dan NasDem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.
Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai. Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia. “Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.
Pilihan Editor: AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur
YOHANES MAHARSO | ADINDA JASMINE
Koalisi Perubahan Sentil Balik AHY Ihwal Hancur Lebur Partai Demokrat
26 menit lalu
AHY sebelumnya menyebut jika partainya akan hancur lebur apabila memilih bertahan di Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Respon Ditjen Pajak usai Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, THR ASN Tersalurkan Rp 13,4 T
1 jam lalu
Direktorat Jenderal Pajak merespon Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orde Baru.
Baca SelengkapnyaTPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Telah Selesai Dalami Pengembalian Uang Rp 820 Juta oleh Ahmad Sahroni
1 jam lalu
KPK telah selesai mendalami adanya pengembalian uang oleh Bendahara NasDem Ahmad Sahroni sekitar Rp 800-an juta dalam TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSejumlah Parpol Berkukuh akan Gulirkan Hak Angket, Bagaimana Peluangnya di DPR?
2 jam lalu
Usulan akan menjadi hak angket DPR apabila mendapat persetujuan dari rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaKata Para Pakar soal Peluang Dikabulkannya Tuntutan Diskualifikasi Prabowo-Gibran di MK
2 jam lalu
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mendaftarkan PHPU Pilpres di MK. Mereka menuntut pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Jokowi Fokus Kerja, Penentuan Kabinet Mendatang Hak Prabowo
2 jam lalu
Sebelumnya Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak
2 jam lalu
Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Titip Pratikno di Kabinet Prabowo untuk Bantu Gibran
3 jam lalu
Presiden Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran Ungkap Ada Pembahasan Susunan Kabinet Saat Bertemu Prabowo di Jakarta
3 jam lalu
Saat Demokrat dan Golkar Ungkit Perannya Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
4 jam lalu
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebut, SBY memiliki peran yang besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Sebelumnya Golkar menyampaikan hal senada.
Baca Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar