Ulama di Makkah Ingatkan Jemaah Umrah Tidak Hanya Bikin Video dan Ambil Foto
Minggu, 24 Maret 2024 | 19:38 WIB
Surya Lesmana / LES
Pemandangan malam ke-27 Ramadan di Masjidilharam, Mekah, pada Senin 17 April 2023. (Twitter.com/@HaramainInfo)
Makkah, Beritasatu.com – Ulama terkemuka Makkah Abdulrahman Al-Sudais mengingatkan kepada para jemaah umrah Ramadan, untuk tidak sibuk membuat rekaman video dan mengambil foto di tempat suci umat Islam. Menurutnya, yang terpenting saat jemaah datang ke sana adalah untuk beribadah.
Di bulan suci Ramadan, Kota Makkah dan Madinah menerima kunjungan banyak jemaah dari berbagai penjuru dunia. Umat Islam dari dalam dan luar Arab Saudi berbondong-bondong menuju Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Keduanya merupakan tempat paling suci umat Islam.
Ramadan biasanya menandai musim puncak umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram.
“Hormatilah waktu ibadah, dan tempat suci,” kata Kepala Urusan Agama Dua Masjid Suci Abdulrahman Al-Sudais.
Pernyataan itu ia ungkapkan, karena melihat banyak jemaah lebih tertarik untuk mengenang kehadiran mereka di kedua masjid suci tersebut dengan mengabadikan cuplikan video dan foto melalui ponsel mereka.
Sekitar 7,5 juta jemaah umrah datang ke Masjidil Haram sejak awal Ramadan pada 11 Maret 2024 lalu. Al Arabiya TV melaporkan, diperkirakan sebanyak 10 juta jemaah lainnya pergi ke Masjid Nabawi pada periode yang sama.
Pekan lalu, Arab Saudi melarang pengulangan umrah selama Ramadan untuk mengurangi kepadatan. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, tidak ada izin yang dikeluarkan untuk melakukan dua atau lebih umrah selama Ramadan.
Pihak kementerian mendesak jemaah untuk melakukan satu ibadah umrah dengan tujuan mengurangi kemacetan, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan umrah dan membantu dalam manajemen kerumunan.
Untuk mengatasi gelombang tersebut, pihak berwenang Saudi baru-baru ini meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu jemaah melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman, termasuk mengalokasikan halaman mengelilingi Ka'bah dan lantai dasar untuk jamaah umrah selama Ramadan.
Selain itu, pihak berwenang telah mengalokasikan gerbang tertentu di Masjidil Haram untuk masuk dan keluar jamaah guna mencegah kepadatan yang berlebihan.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar