134 Korban Kebakaran di Palangka Raya Akan Lebaran di Tenda Pengungsian - BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

134 Korban Kebakaran di Palangka Raya Akan Lebaran di Tenda Pengungsian - BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

134 Korban Kebakaran di Palangka Raya Akan Lebaran di Tenda Pengungsian

Senin, 8 April 2024 | 20:40 WIB
Andre Faisal Rahman / DIN

Hari raya Idulfitri 1445 Hijriah tampaknya akan menjadi hari raya yang berbeda bagi ratusan korban kebakaran di Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, 8 April 2024. (Beritasatu.com/Andre Faisal Rahman)

Palangka Raya, Beritasatu.com - Hari raya Idulfitri 1445 Hijriah tampaknya akan menjadi hari raya yang berbeda bagi ratusan korban kebakaran di Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Pasalnya, sebanyak 134 jiwa dari 40 keluarga dipastikan akan merayakan Lebaran di tenda pengungsian akibat musibah kebakaran hebat yang menghanguskan tempat tinggal mereka yang terjadi pada Minggu (7/4/2024) malam, sesaat waktu berbuka puasa.

Berdasarkan data sementara, jumlah bangunan yang terbakar di kawasan padat penduduk, Kompleks Puntun Palangka Raya ini ada sekitar 26 unit rumah dan lima unit barak kontrakan, yang mencakup tiga RT, yaitu RT 1, RT 2, dan RT 3.

Lurah Pahandut, Ahmad Reza mengatakan, selama tinggal di tenda pengungsian, para korban kebakaran ini akan ditampung dan mendapatkan pelayanan, seperti makanan siap saji, obat-obatan, selimut, hingga keperluan bayi.

"Terkait bantuan untuk korban kebakaran saat ini yang sudah masuk di tenda pengungsian, yaitu ada matras untuk tempat tidur, makan cepat saji, mi instan, beras, telor, sardan dan lain sebagainya. Termasuk air mineral juga kalau untuk kebutuhan sehari-hari sudah mencukupi," kata Ahmad Reza saat diwawancarai Beritasatu.com, Senin (8/4/2024).

Reza menambahkan, kebutuhan yang sangat diperlukan saat ini untuk korban kebakaran di tenda pengungsian hanyalah pakaian, lantaran banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya saat musibah kebakaran terjadi.

"Yang sangat dibutuhkan para korban kebakaran saat ini hanyalah pakaian, karena banyak dari mereka saat kebakaran terjadi ada yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka, termasuk pakaian," ungkap Reza.

Sementara itu, salah satu pengungsi korban kebakaran Fatmah mengaku pasrah lantaran akan merayakan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah di tenda pengungsian bersama korban kebakaran lainnya.

Kendati demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dan para donatur yang telah membantu menyediakan tenda darurat sementara dan memberikan bantuan makanan hingga keperluan bayi, untuk korban kebakaran yang telah kehilangan tempat tinggal.

"Saat kebakaran tadi malam itu, kami enggak tahu kalau api sudah besar, saat keluar rumah kami sekeluarga langsung panik dan lari kocar-kacir menyelamatkan anak dan beberapa berkas penting yang ada di dalam rumah, sementara barang yang lain tidak bisa terselamatkan, karena ini sudah mendekati Lebaran, ya mau tidak mau kami harus tinggal di tenda pengungsian," ungkap Fatimah.

Para korban kebakaran pun berharap pemerintah daerah bisa segera memberikan bantuan agar tempat tinggal mereka bisa segera dibangun kembali, sehingga warga yang rumahnya telah luluh lantak akibat kebakaran tidak terlalu lama tinggal di tenda pengungsian.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages