Al Imtizaj, Masjid Berarsitektur China di Bandung, Tempat Para Mualaf Belajar Agama Islam - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Al Imtizaj, Masjid Berarsitektur China di Bandung, Tempat Para Mualaf Belajar Agama Islam - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Al Imtizaj, Masjid Berarsitektur China di Bandung, Tempat Para Mualaf Belajar Agama Islam - Bagian all

BANDUNG, iNews.id - Kota Bandung tak hanya menawarkan kuliner dan mode bagi para pengunjungnya, tetapi juga wisata religi. JIka ke Bandung, sempatkan untuk mampir ke Masjid Al Imtizaj yang berada tepat di jantung kota, Jalan ABC, Kelurahan Braga.

Arsitektur masjid ini tidak seperti tempat ibadah umat Islam pada umumnya yang cenderung bergaya timur tengah. Masjid Al Imtizaj justru mengusung arsitektur China. Bahkan ornamen atau hiasannya pun kental dengan budaya Negeri Panda.

Baca Juga

Bertemu Plt Wali Kota Bandung, Lurah Curhat soal Insentif dan Pemilu 2024

Tetapi tentu saja, hiasan atau ornamen Masjid Al Imtizaj tidak ada yang bergambar hewan dan manusia. Warna merah dan kuning keemasan khas negeri Tirai Bambu mendominasi Masjid Al Imtizaj. Bahkan nama Masjid Al Imtizaj pun ditulis dengan huruf Kanji.

Baca Juga

Gudang Majun di Katapang Bandung Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta 

Di beberapa sudut terdapat dekorasi lampion warna merah. Karenanya, jika belum tahu, orang pasti akan salah menduga tempat ibadah itu sebagai kelenteng dan vihara tempat ibadah penganut Konghucu dan Budha.

Masjid Al Imtizaj terletak persis di tepi jalan. Setiap Jumat, masjid ini dipenuhi jemaah dari berbagai kalangan. Lokasinya yang berada di tengah-tengah pertokoan membuat keberadaan Al Imtizaj mencolok dan menarik perhatian.

Baca Juga

7 Oleh-oleh Kekinian Bandung yang Wajib Kamu Beli

Amen, pengurus Masjid Al Imtizaj mengatakan, masjid dua lantai ini berdiri di atas lahan bekas pusat perbelanjaan ternama. Lantai pertama untuk jemaah laki-laki dan kedua untuk perempuan. 

Selain karena arsitektur yang unik dan menarik, ujar Amen, masjid yang mulai dibangun 2008 dan selesai pada 2010 ini, juga sarat akan nilai dan makna, terutama toleransi antarumat beragama. Masjid Al Imtizaj dibangun oleh H Mulyana ini semula diperuntukkan bagi mualaf.

Baca Juga

BMKG Jelaskan Suhu Bandung Lebih Dingin di Awal Ramadhan, Ini penyebabnya

"Masjid ini jadi tempat para mualaf mengikrarkan dua kalimat syahadat yang menjadi syarat utama memeluk agama Islam. Juga menjadi pusat pembelajaran para mualaf mendalami ajaran Islam," kata Amen.

Baca Juga

Pemuda di Baleendah Bandung Perkosa Istri Teman, Modusnya Ajak Suami Pesta Miras

Amen menyatakan, selama bulan suci Ramadhan, aktivitas keagamaan di Masjid Al Imtizaj ini semakin ramai, mulai dari tadarus, salat Tarawih berjamaah, hingga buka puasa bersama. 

Kapasitas Masjid Al Imtizaj mampu menampung lebih dari 200 jemaah. "Namun dewan kemakmuran masjid (DKM) masih melakukan pembatasan jumlah jemaah mengingat status Kota Bandung yang masih menerapkan PPKM Level 2," ujar Amen.

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages