Banjir Lahar Semeru, Ratusan Warga di Lumajang Mengungsi Secara Mandiri
Kamis, 18 April 2024 | 23:25 WIB
Ahmad Rifqi Danwanus Khalwani / JAS
Warga Gondoruso di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur mengungsi karena adanya banjir lahar. (Beritasatu.com/Ahmad Rifqi Danwanus Khalwani)
Lumajang, BeritaSatu.com - Banjir lahar hujan Gunung Semeru, dengan volume besar, kembali menerjang sejumlah jalur aliran lahar Kamis malam (18/4/2024). Akibat terjangan banjir lahar, dilaporkan sebuah jembatan putus dan ratusan warga yang bermukim di dekat jalur lahar diungsikan ke lokasi aman.
Dahsyatnya banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang jembatan limpah Gondoruso di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis malam (18/4/2024). Akibatnya, jembatan penghubung Kecamatan Pasirian dengan Kecamatan Tempursari itu dilaporkan putus. Sejumlah warga yang bermukim di dekat jalur aliran lahar langsung melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman.
Sementara banjir lahar juga mengakibatkan ratusan warga di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro diungsikan ke beberapa titik aman. Banjir lahar hujan unung di Jawa Timur ini terjadi setelah wilayah puncak Semeru diguyur hujan deras selama lebih dari lima jam.
Kepala Dusun Sumberkajar, Murtopo menyampaikan, upaya ini dilakukan lantaran warga khawatir banjir semakin meluap hingga ke pemukiman.
“Yang dikhawatirkan warga takutnya tanggul jebol dan bisa masuk pemukiman,” katanya.
Selain itu, sebagian warga di seberang sungai lahar hingga kini terisolasi akibat banjir lahar Semeru. “Warga dusun Sumber langsep terisolasi kurang lebih ada 137 kepala keluarga,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang hingga saat ini masih mendata kerusakan yang diakibatkan banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar