Bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab, Wapres Minta Lagi Tambahan Kuota Haji - BeritaSatu

 

Bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab, Wapres Minta Lagi Tambahan Kuota Haji

Selasa, 30 April 2024 | 20:35 WIB
Maria Gabrielle Putrinda / DM

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024).

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas penambahan kuota haji pada 2024 sebanyak 20.000 jemaah sehingga kuota tahun ini menjadi 241.000 jemaah.

"Saya berharap Pemerintah Arab Saudi dapat kembali memberikan tambahan kuota haji untuk musim-musim haji berikutnya," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengapresiasi layanan fast track Mecca Route untuk jemaah haji Indonesia. Ini merupakan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji eimigrasian Pemerintah Arab Saudi.

Layanan tersebut sedang dirampungkan kedua negara. Adanya layanan ini mempermudah calon jemaah haji saat tiba di Jeddah agar tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait.

Adapun layanan fast track Mecca Route dapat dilakukan di beberapa bandara seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta. Diketahui, tim persiapan Mecca Route dari Arab Saudi telah berkunjung ke Indonesia pada Februari 2024 untuk meninjau persiapan pelayanan di beberapa bandara.

"Saya minta menteri agama untuk terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi, agar program ini berjalan baik,” kata Wapres Ma'ruf Amin.

Wapres juga menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia dalam melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi guna memastikan kondisi kesehatan jemaah haji asal Indonesia dengan mengacu pada ketentuan Pemerintah Arab Saudi.

"Kami mohon dukungan dari yang mulia dan Pemerintah Arab Saudi untuk menjamin perlindungan jemaah asal Indonesia, serta kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. Saya berharap, kerja sama kedua negara di bidang pelayanan haji dan umrah dapat makin ditingkatkan," jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan