Canggihnya Pabrik Mobil Listrik Xiaomi di Beijing
Jakarta, Beritasatu.com - Saat acara peluncuran mobil listrik Xiaomi SU7 di Tiongkok, CEO Xiaomi Lei Jun juga memperkenalkan pabrik kendaraan listrik mereka. Pabrik mobil listrik Xiaomi di Bejing tersebut termasuk enam bengkel utama, 29 laboratorium R&D, dan jalur pengujian sepanjang 2,5 km.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Auto Pro, Senin (1/4/2024), pabrik tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dengan luas hampir 720.000 meter persegi dimulai pada April 2022 dan selesai pada Juni 2023. Tahap kedua diharapkan mulai dibangun pada 2024 dan selesai pada 2025.
Bagian yang telah selesai dibangun meliputi pabrik 1, 2, 3, 4 dan gedung pengujian yang melayani proses seperti stamping dan pengelasan, pengecatan, perakitan, dan pembuatan baterai.
Pabrik ini dilengkapi dengan lebih dari 700 robot, 100% mengotomatiskan teknologi-teknologi utama seperti merakit sasis kendaraan baja dan aluminium, memasang empat pintu, dua kap mesin dan spatbor, hingga mengangkut berbagai komponen. Proses pemeriksaan juga sepenuhnya otomatis.
Dengan lini produksi modern ini, setelah nantinya beroperasi penuh dan mencapai kapasitas maksimal, pabrik ini dapat memproduksi Xiaomi SU7 setiap 76 detik.
Pabrik ini juga fokus pada isu lingkungan. Atap pabrik dilapisi panel surya yang mampu menghasilkan 16,4 juta kWh listrik per tahun. Efisiensi pengolahan gas buang mencapai 99%, dan proses die casting bertekanan tinggi menggunakan bahan aluminium daur ulang.
Permasalahan yang perlu dikhawatirkan Xiaomi saat ini adalah kapasitas produksi. Dalam 24 jam, pemesanan SU7 mencapai 88.898 unit, padahal kapasitas produki pabriknya belum optimal. Dengan jumlah pemesanan tersebut, inden atau waktu tunggu untuk bisa mendapatkan unitnya hingga 7 bulan.
Komentar
Posting Komentar