Cerita Sopir Bus Belasan Jam di Pantura Terkena Imbas Sistem One Way di Jalan Tol
Cirebon, Beritasatu.com - Korlantas Polri memberlakukan sistem one way di ruas jalan tol mulai dari km 414 Kalikangkung hingga km 72 Cipali pada arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ada cerita sopir bus yang belasan jam di Pantura terkena imbas sistem one way yang diterapkan di jalan tol.
ADVERTISEMENT
Akibatnya seluruh kendaraan yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, tidak bisa melalui jalan tol.
Imbas dari diberlakukannya sistem one way tersebut dikeluhkan oleh sejumlah sopir bus. Pasalnya, jika melalui jalur Pantur, jarak tempuh dilalui makin jauh dan terkena kemacetan di sejumlah titik.
Hal itu dirasakan oleh Gholid, salah satu sopir bus tujuan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Biasanya, ia menghabiskan waktu sekitar 12 jam dari Cileungsi ke Cepu. Namun saat ini, sudah hampir 12 jam, bus yang dikendarainya baru tiba di Kota Cirebon.
"Dari Cileungsi mau ke Cepu, tadi berangkat dari Cileungsi pukul 06.00 WIB. Biasanya sampai tujuan bisa 12 jam kalau lewat tol, tergantung macet tidaknya," ungkapnya kepada Beritasatu.com saat melintas di Simpang Pemuda, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024).
Gholid mengatakan, terjadi kemacetan di sepanjang jalan Pantura sehingga bus yang ia kendarai tidak bisa melaju dengan kencang.
"Sepanjang jalan Pantura macet parah, kanan kiri macetnya, ini sudah 9 jam lebih belum keluar Cirebon," katanya.
Selain menghabiskan waktu, Gholid menjelaskan, ia pun harus mengeluarkan bahan bakar minyak (BBM) lebih banyak, karena jarak tempuh lebih jauh dibandingkan melalui ruas jalan tol.
"Rugi kalau lewat Pantura, habis waktu, solar kemakan banyak karena macet, kilometer bertambah juga, ya enaknya lewat tol," jelasnya.
Diketahui, pada masa arus balik lebaran ini, Korlantas Polri telah memberlakukan sistem one way dari km 414 Kalikangkung hingga km 72 Cipali, Sabtu (13/4/2024) sore kemarin.
Diperkirakan, sistem one way tersebut akan terus diterapkan hingga Senin (15/4/2024) malam.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar