H+2 Lebaran, Arus Balik di Jalur Nagreg dan Sumedang Mulai Ramai - BeritaSatu

 

H+2 Lebaran, Arus Balik di Jalur Nagreg dan Sumedang Mulai Ramai

Sabtu, 13 April 2024 | 04:30 WIB
Aep / JAS

Suasana arus balik Lebaran 2024 di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat malam, 12 April 2024. (Beritasatu.com/Aep)

Bandung, Beritasatu.com - Memasuki dua hari setelah Idulfitri 2024, arus balik kendaraan pemudik mulai ramai di kawasan jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, maupun Kabupaten Sumedang. pada Jumat (12/4/2024) malam.

Terlihat kendaraan dari arah selatan mulai memadati jalur Nagreg mengarah ke Bandung. Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 94.245 kendaraan dari pukul 00.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Selain jalur Nagreg, kendaraan pemudik dari arah Sumedang menuju Cileunyi hingga Bandung sudah mengalami kenaikan.

Terpantau, kendaraan dengan nomor polisi Jabodetabek merayap dari arah timur Majalengka menuju barat arah Tol Cisumdawu Gerbang tol Sumedang melalui Bundaran Alamsari.

Kanitpatwal Satlantas Polres Sumedang, Iptu R Agung mengatakan, meski telah memasuki H+2 Lebaran, tetapi kendaraan masih didominasi arus wisata. Namun demikian, arus balik juga mulai terjadi dibarengi dengan arus mudik pemudik lokal.

"Di jalan arteri Cileunyi sampai Majalengka tepatnya di wilayah Sumedang saat ini terpantau arus lalu lintas lumayan ramai didominasi kendaraan pemudik terutama yang berwisata ke jalur arah Jatigede," kata Agung.

Menurutnya, sejak H+1 hingga H+2 memang terjadi peningkatan arus lalu lintas baik dari arah Tomo menuju Sumedang Kota maupun sebaliknya.

"Data terakhir kendaraan yang melintas ke wilayah Sumedang masih kita hitung. Namun, kendaraan yang masuk ke Tol Cisumdawu sejak tadi siang tercatat ada 2.000 kendaran dari arah Cileunyi, Kabupaten Bandung menuju Cirebon. Adapun dari Cirebon menuju arah Bandung ada sekitar 1.700 kendaraan," ucapnya.

Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Polres Sumedang telah menyiagakan anggota di sejumlah titik rawan kemacetan, seperti Bundaran Binokasih, perempatan Jatihurip, perempatan Bojong, dan pertigaan gerbang Tol Cisumdawu.

"Kami telah menyiagakan personel di beberapa titik rawan kemacetan. Apabila terjadi kemacetan, kita akan melaksanakan rekayasa arus lalu lintas," ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya