Harga Tiket Pesawat di Libur Lebaran Tetap Terkendali
Jakarta, Beritasatu.com - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan, harga tiket pesawat khususnya untuk momen Lebaran 2024 tetap terkendali.
ADVERTISEMENT
Hal itu ditegaskan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam acara buka bersama Garuda Indonesia, di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Dikatakan Irfan, pihaknya tidak pernah menaikkan harga tiket pesawat. Diakui, harga tiket yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia sudah cukup tinggi bila dibandingkan dengan maskapai lain.
"Jadi saya klarifikasi ya mengenai harga tiket pesawat ini. Harga kita tidak pernah naik, bukan karena kita tidak mau naik, tetapi karena kita sudah mahal," kata Irfan.
Menurutnya, harga tiket pesawat kelas ekonomi yang ditawarkan GIAA tidak melebihi batasan yang diatur oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator.
Dijelaskan Irfan, regulasi yang mengatur tarif batas atas (TBA) dan batas bawah (TBB) tersebut belum mengalami perubahan sejak 2019. Ini artinya, Garuda telah menahan harga tiket pesawat sejak lima tahun lalu.
Regulasi yang dimaksud, yakni Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 20/2019 tentang tata cara dan formulasi perhitungan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 106/2019 tentang tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.
Sementara itu, pihak Garuda memang telah menyesuaikan tarif tiket pesawat untuk kelas bisnis. Irfan mencontohkan, perseroan telah menaikkan harga tiket kelas bisnis menuju Singapura.
"Untuk business class kita naikkan (tarif), tetapi memang hanya ke rute yang orang-orang berduit, contohnya Singapura," urai dia.
Irfan menegaskan, maskapai tidak memanfaatkan momentum atau melakukan monopoli harga tiket. Ia juga memastikan pihaknya telah memenuhi panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk membahas terkait kenaikan harga tiket pesawat memasuki masa mudik Lebaran 2024. Perseroan telah menjelaskan dasar-dasar pertimbangan yang diambil sebelum menentukan atau merevisi harga tiket pesawat.
Irfan menambahkan, pihaknya juga selalu terbuka untuk berkompetisi dengan maskapai lain secara sehat, termasuk soal tarif.
"Tim kita sudah menghadap ke KPPU. Yang jelas kita tidak ada kartel harga tiket pesawat dan sudah menjelaskan dasar-dasar kita mengambil keputusan soal harga tiket. Yang jelas kita tidak ada kartel, tidak memonopoli, kami termasuk perusahaan yang terbuka untuk kompetisi yang sehat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar