Pabrik Pakan Ternak di Kawasan Industri Makassar Terbakar, 1 Tewas dan Belasan Luka-luka
Makassar, Beritasatu.com - Sebuah pabrik olahan pakan ternak di Kawasan Industri Makassar (Kima), Kecamatan Tamalanrea, terbakar hebat pada Senin (1/4/2024). Belasan pekerja mengalami luka bakar serius harus dilarikan ke rumah sakit dan satu lainnya tewas.
ADVERTISEMENT
Dari video amatir yang beredar tampak gumpalan asap tebal membumbung ke langit saat pabrik olahan pakan ternak PT Pokphand terbakar.
"Tempat pakan daging ayam. Kemudian ada ledakan berupa debu," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 14 orang pekerja harus dilarikan ke RSUP Tadjuddin Chalid dan RSUP Wahidin Sudirohusodo lantaran mengalami luka bakar serius saat hendak menyelamatkan diri. Satu orang lainnya meninggal dunia lantaran terjebak di dalam lokasi kebakaran.
"Kita lakukan olah TKP ternyata tadi ada korban. Satu orang meninggal dunia, kemudian ada 14 orang yang luka-luka," ungkapnya.
Saat terjadinya kebakaran, beberapa pekerja dan warga sekitar mendengar suara ledakan berulang kali.
Awalnya, salah seorang pekerja yang sedang bekerja di tempat produksi pakan tiba-tiba melihat percikan api dari kabel listrik.
Meski sempat dipadamkan menggunakan alat pemadam ringan (APAR), kobaran api makin membesar dan menghanguskan bagian produksi pakan.
"Ada satu cerobong bocor, kemudian dilakukan pengelasan oleh seseorang korban tadi. Inilah penyebab ledakan dan juga ada percikan api sehingga korban yang meninggal dunia itu mengalami luka lepuh," jelasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan di lokasi kebakaran termasuk memeriksa pengelola pabrik.
Rencananya, olah TKP dilakukan pada Selasa besok dengan melibatkan tim Labfor Polda Sulsel dan Inafis Forensik Polrestabes Makassar.
"Kita melakukan proses olah TKP besok kita laksanakan bersama tim Labfor Polda Sulawesi Selatan, kemudian juga dari tim idenfifikasi baru kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tandasnya.
Korban meninggal dunia yakni Andi Akbar. Adapun korban luka bakar Suhardin, Abd Hamid, Muh Arifuddin, Husain Daeng Opi, Sumardi, M Ishar, Khukson, Muslimin, Deber Lobo, Julianis, Asri Jaya, Basir, Erwin, dan Gunawan Hamzah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar