Heboh Warung Madura Saingi Minimarket, Kemenkop UKM Buru-buru Tegas: Bukan Dibatasi, Tapi - tvOne

 

Heboh Warung Madura Saingi Minimarket, Kemenkop UKM Buru-buru Tegas: Bukan Dibatasi, Tapi

Heboh Warung Madura Saingi Minimarket, Kemenkop UKM Buru-buru Tegas: Bukan Dibatasi, Tapi..

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menegaskan bahwa mereka tidak pernah melarang warung-warung Madura untuk berjualan selama 24 jam.

Sabtu, 27 April 2024 - 22:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menegaskan bahwa mereka tidak pernah melarang warung-warung Madura untuk berjualan selama 24 jam.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang mengimbau pengusaha warung Madura untuk mematuhi aturan jam operasional sesuai aturan pemerintah daerah.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (27/4/2024), Arif menyatakan bahwa pihaknya sudah meninjau Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan.

Ia mendapati bahwa tidak ditemukan aturan yang secara spesifik melarang warung Madura untuk buka 24 jam.

“Dalam Perda tersebut, pengaturan terkait jam operasional justru berlaku bagi pelaku usaha ritel modern, minimarket, hypermarket, department store, serta supermarket, dengan batasan jam operasional tertentu,” ujar Arif.

Ia menambahkan bahwa Kemenkop UKM juga akan meminta penjelasan lebih lanjut kepada pemerintah daerah terkait mengenai aturan pembatasan jam operasional warung Madura yang sedang berkembang di masyarakat.

"Kami juga akan mengevaluasi kebijakan daerah yang kontraproduktif dengan kepentingan UMKM, termasuk evaluasi program dan anggaran pemda untuk mendukung UMKM,” ucap Arif.

Imbauan terhadap warung-warung Madura agar tidak berjualan selama 24 jam sebelumnya disampaikan oleh Lurah Penatih di Denpasar Timur, Bali. Imbauan itu dikeluarkan Kelurahan Penatih karena alasan keamanan.(ant/ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Data Sementara Kerusakan Dampak Gempa Garut Magnitudo 6,2: 27 Rumah Rusak, 6 Korban Terluka

Data Sementara Kerusakan Dampak Gempa Garut Magnitudo 6,2: 27 Rumah Rusak, 6 Korban Terluka

Gempa bumi Magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Jawa Barat berdampak besar terhadap kerusakan rumah. Ini rincian data sementaranya.

Gempa Garut Terasa Sangat Kuat, Pasien di Puskesmas Sampai Dirawat di Luar Ruangan

Gempa Garut Terasa Sangat Kuat, Pasien di Puskesmas Sampai Dirawat di Luar Ruangan

Panik karena gempa 6,5 magnitudo, pasien Puskesmas di Garut, Jawa Barat, sempat dirawat di luar ruangan perawatan, Sabtu (27/4) malam.

Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan dalam Kondisi Baik Pascagempa Magnitudo 6,2 di Garut

Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan dalam Kondisi Baik Pascagempa Magnitudo 6,2 di Garut

Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi dipastikan dalam kondisi baik pascagempa Magnitudo 6,2 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini dikatakan pihak Jasa Marga.

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong

Kabar Abroad: Sandy Walh Bawa Poin Penuh Bagi KV Mechelen

Kabar Abroad: Sandy Walh Bawa Poin Penuh Bagi KV Mechelen

Pada laga keenam playoff Liga Konferensi Eropa (UECL) Liga Belgia itu, Mechelen menang tiga gol melalui gol Rob Schoofs (47'), Norman Bassette (58'), dan penalti Kerim Mrabti (90+2').

Ketika Tamu Hotel dan Warga Bandung Berhamburan ke Jalan Saat Gempa Garut

Ketika Tamu Hotel dan Warga Bandung Berhamburan ke Jalan Saat Gempa Garut

Dampak gempa di Garut, Jawa Barat, para tamu hotel hingga warga di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung berhamburan panik keluar ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga

Komentar