Ini Sektor Ekonomi yang Bertumbuh Saat Arus Mudik 2024 Berlangsung - BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ini Sektor Ekonomi yang Bertumbuh Saat Arus Mudik 2024 Berlangsung - BeritaSatu

Share This

 Ini Sektor Ekonomi yang Bertumbuh Saat Arus Mudik 2024 Berlangsung

Senin, 8 April 2024 | 20:57 WIB

Agnes Valentina Christa / DIN

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad (Beritasatu Photo/Herman)

Jakarta, Beritasatu.com- Tingginya gelombang pergerakan arus mudik Ramadan 2024 yang telah dimulai sejak Jumat (5/4/2024) lalu telah menggerakkan beberapa sektor perekonomian. Berikut berbagai sektor perekonomian yang tumbuh saat arus mudik berlangsung.

Pengamat ekonomi Indef, Tauhid Ahmad mengatakan, pengeluaran pertama yang paling tampak besar dilakukan oleh para pemudik, yakni di sektor transportasi. Pembelian bahan bakar minyak (BBM) menjadi kebutuhan yang paling dicari saat melakukan perjalan mudik,terutama yang menggunakan jalur darat.

“Kedua konsumsi, makan dan minum. Entah di lokasi tujuan mudik ataupun di sepanjang perjalanan itu tumbuh besar selama musim mudik selama sekitar seminggu,” katanya, Senin, 8 April 2024.

Tauhid menambahkan, sektor akomodasi menjadi yang kedua paling meningkat cukup tajam selama perjalan mudik berlangsung. Para pelaku usaha rumah makan dan lainnya, mengalami profit yang luar biasa dari para pemudik yang singgah ataupun beristirahat. Ketiga, sektor cinderamata dan oleh-oleh menjadi sektor yang juga bertumbuh dan laris selama mudik atau libur Lebaran 2024 ini.

Selain itu, sektor pariwisata seperti hotel dan restoran menjadi yang paling tampak. Tauhid mengatakan, tak hanya di pusat kota, pada sektor ini, pertumbuhannya juga ada di tingkat daerah. Pertumbuhan di tingkat daerah, terjadi akibat adanya berbagai destinasi wisata lokal yang dikunjungi oleh para pemudik. Kunjungan mereka membantu menumbuhkan perekonomian warga dan UMKM lokal.

“Pariwisata, hotel, dan restoran itu muncul pasti akan tinggi, tidak hanya di pusat kota tetapi mungkin juga di daerah tujuan karena mereka biasanya melakukan kegiatan wisata di tingkat lokal,” tuturnya.

“Misalnya orang Sumatera, bagi anggota keluarga yang belum berwisata di daerah tujuan pasti melakukan kegiatan dan membuat tempat wisata tersebut menjadi penuh,” tuturnya.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor tersebut, Tauhid mengatakan para pelaku usaha cukup tanggap dalam menangkap peluang ekonomi di tengah arus mudik 2024 ini. Hal ini dibuktikan dengan timbulnya para pelaku usaha musiman yang ada di sepanjang jalur mudik.

“Biasanya kalau musim-musim begini, sektor-sektor yang akan membuka usaha untuk restoran makan tumbuh, terutama di daerah-daerah sepanjang perjalanan ataupun di daerah tujuan wisata,” terangnya.

Sementara itu, merespon lagi fenomena arus mudik ini, Tauhid menyatakan tidak semua sektor tumbuh. Pada sektor pertanian, tidak terlalu bergerak secara signifikan seperti sektor lainnya karena menurutnya pertumbuhan di sektor ini hanya sebagian, sisanya tetap berjalan seperti biasa.

“Tidak semua sektor bergerak karena tidak semua orang bergerak misalnya sektor pertanian, tumbuh mungkin, karena ada permintaan yang tinggi untuk barang-barang pertanian atau konsumsi tetapi untuk sebagian mereka akan jalan seperti bisnis seperti biasa,” tandasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di

Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com viawhatsapp Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages