Jumat, 5 April 2024 | 13:40 WIB
Muhammad Aulia Rahman / HE
Nawawi Pomolango. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango merespons isu terkait penggabungan KPK dengan Ombudsman. Nawawi menegaskan, berita tersebut tidak benar. Dia bahkan menilainya sebagai isu yang tidak berbobot.
"Untuk apa menanggapi hal yang zonk," kata Nawawi, Jumat (5/4/2024).
Nawawi juga menegaskan, dirinya belum pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas isu seputar penggabungan KPK dengan Ombudsman.
"Pepesan kosong, enggak ada. Saya pastikan bohong, saya belum pernah ketemu presiden untuk urusan seperti itu," tutur Nawawi.
Nawawi pun menduga ada pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu penggabungan KPK dengan Ombudsman.
"Sepertinya ada pihak yang sengaja mengembuskan isu-isu di tengah situasi yang banyak kritikan terhadap lembaga ini," tutur Nawawi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menanggapi isu tersebut. Ia menyebut terbuka peluang lembaga yang dipimpinnya digabung ke Ombudsman.
"Sejauh ini pimpinan enggak dapat informasi itu, tetapi apakah ada kemungkinan? Ada," kata Alex di gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Alex menyebut, wacana penggabungan KPK dengan Ombudsman dapat berkaca kepada Korea Selatan. Penggabungan dua lembaga di Korea Selatan ini, sebut Alex, demi mencegah adanya pihak yang punya kewenangan terlalu besar.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar