Jembatan Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru, Warga Siapkan Jalur Darurat
Lumajang, Beritasatu.com - Putusnya infrastruktur jembatan akibat terjangan banjir lahar Semeru, warga di Lumajang, Jawa Timur, kini mulai membuat jalur darurat untuk mobilitas sehari-hari. Selain mulai menyiapkan jalur darurat, pembersihan material sisa banjir di sekitar aliran lahar juga tengah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, bahu-membahu mulai membuka jalur sementara dengan membuat tanggul penahan menggunakan karung. Jalur ini nantinya akan dibangun jembatan darurat untuk kepentingan mobilisasi warga.
Jembatan Kalimujur II yang putus akibat diterjang banjir lahar Semeru beberapa waktu lalu merupakan satu-satunya akses warga antardua desa, yakni Desa Tumpeng dan Kloposawit.
Selain menyiapkan jalur darurat, sejumlah alat berat terlihat tengah melakukan pembersihan material batu dan pasir di sekitar Sungai Mujur, Desa Kloposawit, Kecamatan, Candipuro. Pembukaan jalur dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Petugas Divisi Alat Berat Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Alam Provinsi Jatim, Rahmad Wahyudi mengatakan pembersihan sisa material banjir di Sungai Mujur itu juga untuk memperlebar jalur aliran sungai lahar.
"Kami melakukan pembersihan, mengamankan aliran air dari tanggul biar tidak tergerus. Selain itu, juga membuka jalur untuk akses sementara warga," kata Rahmat pada Senin (22/4/2024).
Menurutnya, pengerjaan pembersihan sisa material ini diperkirakan memakan waktu paling lama hingga 2 pekan.
"Estimasi kita kerjakan pembersihan ini 4 hari sampai 14 hari," ujarnya.
Sementara itu, untuk perbaikan jembatan putus nantinya bakal ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Pengerjaan perbaikan jembatan tersebut ditargetkan akan selesai dalam 1,5 bulan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar