Jokowi: Belum Ada Pembahasan Pembangunan Kereta Cepat IKN Trans-Borneo

Rabu, 3 April 2024 | 16:59 WIB
Jayanty Nada Shofa / RZL
Joko Widodo. (Antara/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan belum ada pembahasan antara pemerintah Indonesia dengan pihak perusahaan infrastruktur Brunei, Brunergy Utama terkait pembangunan kereta cepat Trans-Borneo di pulau Kalimantan, yang direncanakan melewati Ibu Kota Nusantara.
"Belum, tetapi saya tahu itu sudah dalam perencanaan lama," kata Jokowi sesaat setelah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan Sudan, Rabu (3/4/2024).
Dikutip dari Nikkei Asia, Brunergy Utama telah mengusulkan pembangunan jaringan kereta cepat Trans-Borneo. Proyek dua tahap ini akan menghubungkan Sabah dan Sarawak Malaysia serta Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan Indonesia.
Proyek ini akan membentang sejauh 1.620 kilometer dan akan memiliki kereta dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam. Pembangunan untuk menghubungkan kereta api ke Nusantara akan dilakukan dalam tahap kedua. Seluruh proyek Trans-Borneo ini memiliki biaya perkiraan sebesar US$ 70 miliar.
Jokowi mengatakan Indonesia belum melakukan pembicaraan formal dengan Brunergy Utama mengenai rencana tersebut. Namun, ini bukan kali pertama Jokowi mendengar proposal Trans-Borneo.
Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Lake, awal pekan ini juga mengungkapkan proyek Trans-Borneo masih merupakan proposal, meskipun ada rencana untuk membuka tender untuk studi kelayakan pada Mei. Namun, kementerian tersebut belum menyelesaikan dokumen tender, menurut pemberitaan dari media milik pemerintah Malaysia, Bernama.
Diketahui, Indonesia saat ini sedang dalam proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur. Proyek ini menarik minat dari investor Brunei. Sebagai contoh, konsorsium investasi Brunei, Ryada Holding Investment Group, telah menandatangani letter of intent (LOI) untuk membangun dua proyek perumahan senilai US$ 300 juta dan US$ 450 juta.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar