Kecelakaan Maut di Tol Japek, Sopir Gran Max 3 Hari Nonstop Layani Rute Jakarta-Ciamis
Kamis, 11 April 2024 | 20:47 WIB
Ilham Oktafian / BW
Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan di kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terjadi pada Senin, 8 April 2024. (Istimewa)
Karawang, Beritasatu.com - Ukar Karmana, sopir Gran Max yang tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) km 58 mengalami kelelahan dan kurang istirahat. Ia tiga hari berturut-turut mengendarai mobil pulang pergi (PP) Jakarta-Ciamis.
"Benar, benar sekali (kelelahan). Tanpa istirahat," ucap Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan Kamis (11/4/2024).
Trunoyudo melanjutkan, selama tiga hari, Ukar melakukan perjalanan pulang pergi (PP) dari Jakarta ke Ciamis.
Kondisi tersebut menyebabkan Ukar mengalami microsleep hingga menyebabkan kendaraannya ditabrak bus antarkota.
"Jeda waktu tidak ada, dengan waktu yang kurang lebih hampir tiga hari dan kemudian juga durasi jarak tempuh yang luar biasa ya, Ciamis dan juga Jakarta," katanya.
"Artinya microsleep sehingga kelelahan, kemudian mengambil jalurnya bus tersebut dari arah contraflow," ujarnya.
Lebih lanjut Trunoyudo mengatakan, bakal melakukan evaluasi seusai kecelakaan tersebut. Dia mengimbau para sopir istirahat yang cukup.
"Ya tentunya langkah-langkah yang perlu kami imbau, dalam kegiatan mengemudi atau pun juga terkait dengan lalu lintas di jalan raya, tentu ada peraturan yang berlaku," ungkapnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar