Mendag Sebut Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 | 11:43 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Ilustrasi telur ayam. (B Universe Photo/Mohammad Defrizal)
Jakarta, Beritasatu.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut sebagian besar harga pangan cenderung turun, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera, menjelang Lebaran 2024/Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kita syukuri hari ini sudah masuk hari ke-21 bulan suci Ramadan, alhamdulillah harga-harga (pangan) cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh plt kepala BPS,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idulfitri 2024 yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas), di gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4/2024) dikutip Antara.
Zulhas mengaku hampir setiap pagi mengunjungi pasar di Pulau Jawa. Hasilnya, sejumlah harga pangan mulai turun. “Saya juga hampir setiap pagi ke pasar, hampir setiap pagi. Terutama Jawa Barat, Sumatera, kecenderungan harga sudah mulai turun,” ujar Zulhas.
Dia menyebut harga beras di sejumlah pasar di Jawa dan Sumatera rata-rata turun sekitar Rp 3.000 hingga Rp 1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Zulhas turunnya harga beras karena sudah memasuki panen. Dia mendapat informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen bulan ini mencapai 3,8 juta ton, atau melebihi kebutuhan bulanan secara nasional 2,5 juta ton.
Sedangkan untuk komoditas lainnya, seperti ayam juga turun. Saat ini, kata Zulhas, harga daging ayam rata-rata mencapai Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga telur mencapai Rp 28.000 hingga Rp 27.000 per kilogram.
“Oleh karena itu, saya terima kasih kepada Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman), Kepala Bapanas (Arief Prasetyo Adi), sudah bekerja luar biasa," ujar Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga mengapresiasi kerja Satgas Pangan Polri yang terus mengawal, sehingga penyaluran pangan berjalan lancar di masyarakat. Satgas Pangan mampu mencegah tindakan-tindakan pelanggaran pangan, seperti penimbunan dan lain sebagainya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar