Pilihan

Pelaku Kuliner di Gunungkidul Wajib Pasang Daftar Harga, Jangan Nuthuk! - deitk

 

Pelaku Kuliner di Gunungkidul Wajib Pasang Daftar Harga, Jangan Nuthuk!

Gunungkidul 

-

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul memprediksi kunjungan wisatawan naik saat libur panjang Lebaran 2024. Selama masa liburan tersebut pelaku usaha wisata maupun kuliner wajib memasang daftar harga.

"Pemilik warung makan, kios suvenir, pusat oleh-oleh, untuk memasang daftar harga," kata Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta kepada detikJogja melalui telepon, Rabu (28/3/2024).

Pengelola parkir yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan juga diminta untuk menggunakan karcis parkir resmi. "Sedangkan parkir milik pribadi agar memungut dengan harga wajar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dispar Gunungkidul telah membuat Surat Edaran (SE) tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata kepada pelaku maupun pengelola wisata. Para pelaku wisata dilarang nuthuk harga.

"Kami sudah membuat SE, surat edaran, kepada pelaku, pengelola pariwisata di Gunungkidul. Ini terkait dengan pelayanan terbaik kepada wisatawan tidak boleh nuthuk harga (tiket wisata) dan sebagainya. Kenaikan kunjungan diprediksi naik sekitar seribu wisatawan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Supriyanta memastikan tidak ada kenaikan tarif retribusi wisata pada libur Lebaran ini. Tarif wisata mengikuti tarif yang sudah ditetapkan pada awal tahun.

Selain itu Dispar Gunungkidul menarget kunjungan wisata mencapai 136.205 ribu orang selama libur Lebaran ini pada 10-15 April 2024. Dengan target tersebut diharapkan bisa menyumbang retribusi ke Gunungkidul di angka Rp 1,5 miliar.

Dispar Gunungkidul pun telah berkoordinasi dengan lintas stakeholder untuk persiapan menyambut libur Lebaran. "Termasuk koordinasi dengan lintas OPD tentang perbaikan jalan yang rusak, mungkin ada pohon yang menjorok ke jalan ada pengeprasan," jelasnya.

Sementara objek wisata pantai diprediksi menjadi destinasi wisata primadona di Gunungkidul. "Pantai tetap jadi tujuan utama," pungkasnya.

Simak Video "Jokowi Temui Peserta JKN-KIS di Gunungkidul: Semua Harus Sehat"

(rih/cln)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek