Penembakan Danramil Aradide, TNI Singgung Pelanggaran HAM
Jumat, 12 April 2024 | 19:06 WIB
Ilham Oktafian / BW
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar (Antara/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, Beritasatu.com - TNI menyinggung pelanggaran HAM berat terkait kematian Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sokolray yang tewas ditembak gerombolan OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Paniai, Papua Tengah.
"Kami TNI berduka atas gugurnya prajurit TNI atas nama Letda Inf Oktovianus Sokolray, Danramil 1703-04/Aradide karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangannya Jumat (12/4/2024).
"Secara keji pascaditembak kemudian diparang di bagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," sambungnya.
Nugraha mengatakan, peristiwa tersebut mencederai perdamaian di Papua, termasuk percepatan pembangunan.
"Bahwa aksi keji OPM ini telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di tanah Papua," ungkapnya.
Nugraha menambahkan, saat ini jenazah Oktovianus telah dibawa ke Nabire.
"Saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif. Aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar