Penerbangan Perdana Citilink di Bandara Internasional Dhoho Kediri Disambut Water Salute - BeritaSatu
Penerbangan Perdana Citilink di Bandara Internasional Dhoho Kediri Disambut Water Salute
Jumat, 5 April 2024 | 12:50 WIB
Moh. Muajijin / AD
Water salute untuk Citilink yang menjadi maskapai pertama yang mendarat di Bandara International Dhoho, Kediri, Jumat 5 April 2024. (Beritasatu.com/Mohammad Muajijin)
Kediri, Beritasatu.com - Kedatangan perdana pesawat Citilink Indonesia di Bandar Udara (Bandara) International Dhoho, Kabupaten Kediri disambut tradisi water salute pada Jumat (5/4/2024).
Water salute merupakan tradisi penyambutan pesawat yang mendarat untuk pertama kalinya di sebuah bandara baru atau penghormatan untuk mereka yang hendak melakukan penerbangan terakhir.
Pesawat komersil milik Citilink Indonesia dengan kode penerbangan QG 752 dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta tiba pada pukul 09.40 WIB.
Dalam penerbangan perdana ini, pesawat Citilink mengangkut 178 penumpang. Di antara daftar manifest itu, ada Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Sholikin, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono.
Selain water salute, kedatangan penumpang pertama ini disambut pengalungan bunga oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi bersama sejumlah pihak terkait.
Pimpinan PT Surya Dhoho Investama Istata T Sidharta mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan, maskapai Citilink Indonesia, Angkasa Pura 1, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan penerbangan perdana ini.
"Kami yakin bahwa keberadaan Bandar Udara Dhoho akan menjadi sebuah aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Dengan penerbangan perdana ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandar Udara Dhoho Kediri, serta menjadikannya sebagai pusat transportasi udara yang unggul dan membanggakan bagi masyarakat Indonesia," Kata Istata.
Pendaratan ini membuka era baru dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar