Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

PJokowi Mengeluh RI Rugi Rp180 T Imbas WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri - CNN Indonesia

2 min read

 

Jokowi Mengeluh RI Rugi Rp180 T Imbas WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

PJokowi Mengeluh RI Rugi Rp180 T Imbas WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri - CNN Indonesia | OPSIIN-1

Kamis, 25 Apr 2024 06:42 WIB

Jokowi mengeluh negara rugi Rp180 triliun lantaran 1 juta WNI berobat ke luar negeri sehingga devisa Indonesia hilang. (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)

Jakarta, CNN Indonesia 

Nowaiten Telenggen Anggota KKB Egianus Kogoya Ditangkap, Peran Lobi Pengusaha Hingga Bunuh Orang - Halaman all - TribunsorongBaca juga Nowaiten Telenggen Anggota KKB Egianus Kogoya Ditangkap, Peran Lobi Pengusaha Hingga Bunuh Orang - Halaman all - Tribunsorong

--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluh negara rugi Rp180 triliun lantaran satu juta warga negara Indonesia (WNI) masih memilih berobat ke luar negeri.

Sri Mulyani Harap APBN Bisa Jaga Pertumbuhan Ekonomi di 5 Persen - IDX Channel Baca juga Sri Mulyani Harap APBN Bisa Jaga Pertumbuhan Ekonomi di 5 Persen - IDX Channel

Hal tersebut ia sampaikan dalam Raker Kesnas 2024 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4). Jokowi mencatat sejumlah masyarakat lebih memilih berobat ke Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika.

Kondisi itu, menurutnya telah membuat ratusan triliun rupiah devisa Indonesia hilang.

"Kita kehilangan 11,5 Miliar USD, kalau dirupiahkan Rp180 triliun hilang. Karena warga kita tidak mau berobat di dalam negeri," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi juga mengaku masih memaklumi pilihan sejumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. Pasalnya, fasilitas dan pelayanan kesehatan di Indonesia belum maksimal.

Oleh sebab itu, ia menginginkan agar penguatan industri kesehatan terus dilakukan. Ia mencatat 90 persen bahan produksi farmasi masih impor, pun 52 persen alat kesehatan juga masih impor.

"Jadi pasti ada sebabnya kenapa nggak mau berobat di dalam negeri. Ini persoalannya harus diselesaikan," ujar Jokowi.

Melihat Aturan Beli LPG 3 Kg di Tengah 'Kasus' Prilly Latuconsina
(mrh/pta)
Komentar
Additional JS