Polisi Buru Pengendara Nmax Penyebab Kecelakaan Rombongan Harley
Senin, 29 Apr 2024 23:30 WIB
Polisi memburu pengendara sepeda motor Nmax yang diduga menjadi penyebab kecelakaan rombongan Harley Davidson. (iStockphoto)
--
Polres Probolinggo Kota masih memburu pengendara sepeda motor Nmax yang diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan rombongan pengendara sepeda motor gede (moge) Harley Davidson.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (28/4).
"Sampai saat ini kita masih memburu keberadaan dari pengendara Nmax tersebut," kata Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah saat dikonfirmasi, Senin (29/4).
Zainullah mengaku masih belum mengetahui keberadaan N MAX berwarna putih yang menjadi sebab kecelakaan tersebut, termasuk nomor polisinya.
Namun polisi terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
"Nmax warna putih yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Kami berupaya keras mengumpulkan barang bukti. Saksi-saksi kami mintai keterangan dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi," ujarnya.
Zainullah menjelaskan, rombongan Harley Davidson tersebut berangkat dari Kabupaten Banyuwangi menuju Kota Surabaya. Kemudian, sesampainya di Jalan Pantura yang menghubungkan Kota Probolinggo dengan Kabupaten Pasuruan, ada sepeda motor N MAX warna putih menyeberang dan membuat rombongan moge bersenggolan.
"Pada saat moge ini melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, tiba-tiba ada kendaraan Nmax warna putih yang sampai saat ini belum diketahui nopolnya menyeberang, sehingga membuat rombongan ini bersenggolan,"ucapnya.
Saat bersenggolan, lanjut Zainullah, salah satu motor Harley Davidson yang dikendarai Abdul Aziz, bersama istrinya, Erysha Kartika terlempar ke seberang jalan. Pada saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan melintas sebuah Kijang Innova, sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
"Berbenturan dengan kendaraan yang dari lawan arah yaitu Kijang Innova, sehingga menyebabkan korban suami istri yang diketahui seorang dokter itu meninggal dunia," ungkapnya.
(frd/isn)
Komentar
Posting Komentar