Polisi Ungkap GranMax di Kecelakaan KM 58 Plat Hitam, Diduga Sewaan
Selasa, 09 Apr 2024 11:48 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Mobil GranMax yang terlibat dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek diduga sebagai mobil sewaan. (Istockphoto/ Gokhanilgaz)
--
Mobil GranMax yang terlibat dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek diduga sebagai mobil sewaan, dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor mobil itu yang berwarna hitam.
"Dari TNKB itu plat hitam, artinya angkutan pribadi," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Senin (8/4) malam.
Aan mengatakan pihaknya tengah mendalami perihal apakah mobil tersebut disewakan atau tidak.
"Apakah itu disewakan, atau apa, ini masih dalam penyelidikan karena kita telah olah TKP tadi, belum memeriksa saksi-saksi tadi mobilnya digunakan untuk apa," kata Aan.
Lebih lanjut, Aan menyebut mobil GranMax ini juga kelebihan muatan karena mengangkut 12 orang, sementara kapasitas maksimal delapan orang.
Dia pun mengingatkan para pemudik untuk memastikan kesehatan fisik dan juga kondisi kendaraan yang digunakan.
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur pada Senin (8/4) pagi.
Kecelakaan di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek ini melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Gran Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.
Adapun Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Setidaknya ada 12 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
"Ada 12 korban, 7 laki dan 5 perempuan. Identifikasi lengkap sedang dilakukan oleh DVI," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).
(pop/vws)
Komentar
Posting Komentar