Soal Masuk Daftar Calon Menteri, Maruarar: Itu Otoritas Presiden - BeritaSatu

 

Soal Masuk Daftar Calon Menteri, Maruarar: Itu Otoritas Presiden

Jakarta, Beritasatu.com - Politisi yang kini menjadi kader Partai Gerindra, Maruarar Sirait menanggapi isu dirinya akan masuk ke dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

ADVERTISEMENT

"No comment ya karena itu wilayah atau otoritas dari bapak presiden ke depan. Kita hormati itu karena itu kan hak prerogatif presiden," katanya seusai menghadiri open house Lebaran di rumah dinas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Pria yang akrab disapa Ara itu juga tidak mau mengungkapkan ketika dikonfirmasi jika dirinya sudah ditawarkan jabatan sebagai menteri. Dikatakan, sebagai salah satu Wakil Ketua di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ara hanya aktif berkoordinasi dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dan Bendahara TKN Tomas A Muliatna Djiwandono atau Tommy.

"Saya kan diminta jadi wakil ketua TKN. Jadi saya koordinasi dengan Pak Rosan, sering komunikasi dengan bendahara, mas Tommy," urai dia.

Mantan politisi PDIP itu juga kini sudah terang-terangan mengakui dirinya adalah kader partai Gerindra. Maruarar Sirait mengaku kini telah menjadi anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra.

"Sekarang saya ini telah menjadi anak buah Pak Prabowo di Partai Gerindra," tegasnya.

Sayangnya, Ara tak menjelaskan kapan persisnya mulai bergabung dengan Gerindra. Saat ini, ia juga belum menerima kartu tanda anggota (KTA).

Menurutnya, ia hanya menjadi anggota biasa saja dan tengah berproses. Seperti layaknya masuk sebuah organisasi ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Karena itu, hingga saat ini belum memiliki KTA Partai Gerindra.

"Posisi saya di Gerindra hanya anggota biasa dan untuk kartu anggota masih menjalani proses di partai. Jadi jalani saja dulu semuanya," katanya.

Ara menambahkan bahwa sebagai anggota, dia fokus melaksanakan tugas yang diberikan Prabowo. 

“Saya kalau orang masuk kan berproses, jadi anggota biasa. Penugasannya apa, tentu kita mengikuti arahan Pak Prabowo," pungkas Maruarar Sirait.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar