Sungai Cidurian Meluap. Ratusan Rumah Warga di Desa Cikande Tangerang Terendam Banjir 1 Meter - BeritaSatu
Sungai Cidurian Meluap. Ratusan Rumah Warga di Desa Cikande Tangerang Terendam Banjir 1 Meter
Sabtu, 27 April 2024 | 23:04 WIB
Wawan Kurniawan / DIN
Ratusan rumah warga di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga 1 meter, Sabtu, 27 April 2024 malam. (Beritasatu.com/Wawan Kurniawan)
Tangerang, Beritasatu.com - Ratusan rumah warga di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga 1 meter, Sabtu (27/04/2024) malam.
Banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian membuat warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet untuk mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudara mereka yang tidak terendam banjir.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com pukul 21.00 WIB, banjir yang terparah terjadi di Perumahan Taman Cikande. Ketinggian banjir di perumahan tersebut mencapai 1 meter lebih.
Khawatir ketinggian banjir bertambah, sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi petugas Desa Cikande menggunakan perahu karet untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dari banjir.
Warga Perumahan Taman Cikande, Arifin mengatakan, banjir sudah masuk ke permukiman warga pada Jumat (26/04/2024). Namun saat itu banjir tidak terlalu tinggi hanya merendam jalan permukiman.
"Banjir bervariasi, kalau di sini semata kaki, yang di tengah sepaha orang dewasa, kalau yang di belakang itu sudah 1 meter lebih karena posisinya dataran rendah," ujarnya kepada Beritasatu.com.
Menurut Arifin, banjir erumahan Taman Cikande ini memang sudah menjadi langganan banjir. Selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir diperparah dengan meluapnya Sungai Cidurian.
"Ini luapan Sungai Cidurian, karena kemarin itu ada saluran buangan air dari sini, harusnya dihambat, ini malah dikeruk saluran airnya jadi akhirnya air dari luapan sungai cepat masuk ke permukiman," jelasnya.
Nelami, warga Taman Cikande lainnya mengatakan, banjir yang datang tiba-tiba membuat sebagian barang berharga milik warga tidak sempat diselamatkan. Mereka pun terpaksa harus meninggalkan rumah untuk mengungsi.
"Barang ada yang sempat terselamatkan, tetapi warga yang tinggal di belakang itu terendam semua enggak sempat diselamatkan. Mudah-mudahan banjirnya cepat surut biar enggak ganggu aktivitas," tuturnya.
Camat Jayanti, Yandi Permana menjelaskan, sedikitnya ada 153 rumah warga yang ada di empat wilayah di Kecamatan Jayanti yang terendam banjir. Ketinggian banjir mulai 60 cm hingga 1 meter lebih.
"Banjir tidak hanya di Perumahan Taman Cikande, tetapi juga di Kampung Parung Ceuri, Kampung Lebak Gedong berjumlah 145 rumah, dan ada delapan rumah di Desa Pasir Gintung, dan itu semua berada di bibir sungai Cidurian," katanya.
Yandri mengatakan, penyebab utama banjir yang merendam empat wilayah di Desa Cikande ini adalah meluapnya debit air sungai Cidurian. Saat ini, warga terpaksa harus diungsikan ke tempat yang aman.
"Ke depannya, karena ini penyebabnya luapan sungai, jadi perlu ada pembuatan tanggul di sepanjang sungai Cidurian. Sehingga nantinya, banjir tidak lagi merendam permukiman warga," pungkasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar