Terjadi Tiga Ledakan di Isfahan dalam Serangan Balasan Israel, Fasilitas Nuklir Iran Dipastikan Aman - Halaman all - Serambinews
Terjadi Tiga Ledakan di Isfahan dalam Serangan Balasan Israel, Fasilitas Nuklir Iran Dipastikan Aman
SERAMBINEWS.COM – Israel akhirnya melancarkan serangan balasan terhadap Iran dengan meluncurkan rudal pada Jumat (19/4/2024) pagi.
Badan antariksa Iran mengatakan beberapa rudal berhasil ditembak jatuh, dan menambahkan tidak ada serangan rudal untuk saat ini.
Iran mengatakan pihaknya menembak jatuh beberapa rudal yang diduga dilancarkan oleh Israel dalam serangan balasan.
“Tidak ada serangan rudal untuk saat ini setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan” kata juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian, dikutip dari Times of Israel.
Beberapa rudal berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini.
Kantor berita Iran, Fars melaporkan ada tiga ledakan terdengar di dekat Pangkalan Angkatan Udara Shekari dekat Isfahan.
Baca juga: Rudal Israel Hantam Wilayah Iran dalam Serangan Balasan, Teheran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara
Sementara kantor berita Iran lainnya, Tasnim mengatakan bahwa fasilitas nuklir di pusat kota Isfahan “sepenuhnya aman” setelah ledakan terdengar di dekat daerah tersebut.
“Fasilitas nuklir di provinsi Isfahan sepenuhnya aman,” lapor kantor berita itu yang mengutip sumber yang dapat dipercaya.
Sementara itu, Militer Israel menolak untuk berkomentar terkait ledakan yang dilaporkan di Iran dan serangan di Suriah dan Irak.
“Kami belum bisa memberikan komentar saat ini” pernyataan dari Militer Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel juga menolak mengkonfirmasi bahwa Israel berada di balik ledakan di Isfahan.
Sementara itu, para pejabat AS mengatakan kepada media Amerika bahwa Israel lah yang melakukan serangan tersebut.
Ledakan juga dilaporkan di Kegubernuran As-Suwayda di Suriah selatan dan di wilayah Bagdad dan Kegubernuran Babil di Irak pada Jumat pagi.
Video dari Isfahan menunjukkan pertahanan udara Iran diaktifkan di langit di wilayah tersebut.
Kantor Berita Iran, Fars melaporkan bahwa ledakan terdengar di Qahjavarestan, sebelah timur Isfahan dan dekat Bandara Internasional Isfahan.
“Penyebab ledakan tersebut belum diketahui,” laporannya.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa sistem pertahanan udara telah diaktifkan di beberapa kota setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
“Pertahanan udara Iran telah diaktifkan beberapa provinsi di negara itu,” kata kantor berita resmi Iran, IRNA.
Kantor berita Iran lainnya melaporkan bahwa pertahanan udara telah diaktifkan di dekat Isfahan sebagai respons terhadap rudal milik Israel itu.
Pertahanan udara Iran juga diaktifkan di Tabriz di barat laut Iran pada Jumat pagi setelah sebuah benda mencurigakan terlihat di udara.
Sebelumnya, para pejabat Israel memberi tahu Amerika Serikat (AS) pada Kamis bahwa mereka berencana melancarkan serangan dalam 24-48 jam ke depan.
Dari Suriah juga dilaporkan pada Jumat pagi terjadi ledakan di wilayahnya.
Baca juga: AS Setujui Israel Bombardir Rafah Asalkan Tidak Ada Serangan Balasan ke Iran, Mesir Siaga Penuh
Hal ini mengindikasikan serangan udara Israel juga menargetkan lokasi milik Tentara Suriah di Kegubernuran As-Suwayda dan Daraa di Suriah selatan.
Menurut kantor berita lokal As-Suwayda24, serangan udara tersebut menargetkan lokasi radar milik militer Suriah antara Qarda dan Izraa di Daraa di Suriah selatan.
Warga di Erbil dan Mosul di Irak juga melaporkan mendengar suara jet tempur pada Jumat pagi.
Pelacak penerbangan menunjukkan beberapa penerbangan menuju Iran telah berbalik dan dialihkan dari rute yang direncanakan, termasuk beberapa penerbangan Uni Emirat Arab.
Kantor Berita Mehr Iran melaporkan bahwa penerbangan ke Teheran, Isfahan, dan Shiraz telah ditangguhkan pada Jumat pagi.
Media Israel melaporkan bahwa beberapa pejabat senior Israel hadir di markas militer Kirya di Tel Aviv pada Jumat pagi.
Ledakan itu terjadi ketika Israel berjanji akan menanggapi serangan drone dan rudal yang dilakukan Iran pada akhir pekan lalu terhadap Israel.
Serangan Iran terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bangunan di sebelah kedutaan Iran di Damaskus di mana Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC yang bertanggung jawab atas operasi Iran di Suriah dan Lebanon terbunuh.
Para pejabat Iran telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa setiap serangan Israel terhadap Iran akan dibalas dengan tanggapan yang kuat dan cepat.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar