155 Korban Banjir dan Tanah Longsor di Luwu Mengungsi ke Masjid - BeritaSatu

 

155 Korban Banjir dan Tanah Longsor di Luwu Mengungsi ke Masjid

Minggu, 5 Mei 2024 | 23:15 WIB
Antara / CAH

Tim Basarnas berupaya melakukan pencarian terhadap dua korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu 5 Mei 2024. (Beritasatu.com/Irfandi Ahmad)

Luwu, Beritasatu.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa ratusan orang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Mereka terpaksa mengungsi ke masjid-masjid sebagai tempat pengungsian darurat.

"Saat ini 155 orang korban banjir dan tanah longsor telah mengungsi ke tiga masjid yang berbeda," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Minggu (5/5/2024) dikutip dari Antara.

Mereka mengungsi ke masjid-masjid setelah rumahnya rusak dan akses jalan terisolir karena tertimbun material banjir dan tanah longsor.

Tim Pusat Data Operasi dan Informasi BNPB mencatat bahwa para pengungsi tersebut merupakan bagian dari total 3.479 keluarga yang terdampak banjir dan tanah longsor sejak Jumat malam.

Para korban berasal dari berbagai kecamatan seperti Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara.

"Sementara sebagian korban yang lainnya mengungsi ke rumah kerabat. Tim gabungan masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tim gabungan masih berupaya untuk menyalurkan bantuan logistik kepada para korban yang mengungsi. Namun, akses jalan yang tertutup dan hujan intensitas sedang hingga lebat yang masih sering mengguyur wilayah tersebut memperparah situasi.

BNPB berharap adanya dukungan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor sehingga memudahkan penyaluran bantuan kepada para korban.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga