65 Tim Dikerahkan Cari Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Teheran, Beritasatu.com - Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Senin (20/5/2024) pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan jatuh.
ADVERTISEMENT
Lebih 65 tim penyelamat darurat dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur lokasi insiden itu terjadi. Namun, cuaca buruk menghambat upaya tersebut.
Menurut laporan terbaru, dilansir Anadolu, radius operasi pencarian helikopter yang mengalami pendaratan keras (hard landing) serta membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama Ayatollah Al-Hashem dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat itu telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.
Namun, kondisi pencarian dilaporkan masih kurang baik di tengah kabut tebal, hujan lebat, dan medan berat.
Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, mengatakan tim penyelamat mencari di beberapa tempat diduga lokasi jatuhnya helikopter. Namun, hingga kini belum ditemukan. .
Dia menambahkan tim penyelamat telah memusatkan perhatian pada lokasi lain di wilayah pegunungan. “Namun, kondisi sulit,” kata dia kepada TV pemerintah
Ruhullah Mitafakir Azad, anggota parlemen Iran dari Provinsi Azerbaijan Timur, mengatakan anggota angkatan bersenjata, menteri, anggota parlemen, dan pejabat provinsi hadir di lapangan didukung peralatan memadai untuk pencarian dan penyelamatan.
Dia berharap ada kabar baik tentang kondisi Raisi dan rombongan. Dia akan mengumumkan beberapa jam setelah upaya penyelamatan membuahkan hasil yang diinginkan.
Hadir di lokasi pencarian, yakni Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Jenderal Hossein Salami. Mereka mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Bagheri, meminta pasukan militer menggunakan semua sumber daya menyelamatkan presiden.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, yang melakukan perjalanan dengan helikopter lain dan berhasil sampai ke tujuan dengan selamat, mengatakan imam salat Jumat Tabriz yang menemani Raisi menelepon dua kali setelah kecelakaan itu. Dia mengatakan kondisinya buruk.
Laporan mengenai tim penyelamat yang menemukan helikopter kepresidenan tidak dapat diverifikasi secara independen.
Sementara itu, masyarakat berkumpul di Lapangan Vali Asr, salah satu jalan raya tersibuk di ibu kota Iran, pada Minggu malam (19/5/2024), mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Raisi dan rombongan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar