Ayah Korban Kecelakaan Ciater Sebut Anaknya Sempat Telepon Minta Digelarkan Kasur

Minggu, 12 Mei 2024 | 10:57 WIB
Zikrullah Shubhy / NF
Suasana rumah duka rombongan kecelakaan maut SMK 12 Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat. (Beritasatu.com/Zikrullah Shubhy)
Depok, Beritasatu.com - Suasana duka menyelimuti rumah duka Intan Fauziah, siswi SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang menjadi salah satu korban kecelakaan di Jalan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Satu per satu keluarga dan kerabat mulai mendatangi rumah duka korban yang berada di Jalan Raya Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
Sementara, ibu korban tidak henti-hentinya menangis lantaran kepergian putri sematawayangnya yang ikut menjadi korban jiwa pada kecelakaan maut tersebut. Hingga kini, keluarga pun masih menunggu jenazah korban sampai di rumah duka.
Abdul Rohman, ayah korban mengatakan, anaknya sempat menelpon sebelum kejadian kecelakaan. Dalam pembicaraannya korban meminta untuk dijemput apabila sudah sampai di Depok.
Selain itu, korban juga meminta kepada orang tuanya agar digelarkan kasur untuk istirahat sepulangnya pergi acara perpisahan bersama teman-temannya.
"Korban sempat nelepon sebelum kejadian. Intan bilang minta jemput jam 10 (malam), paling jam 10 intan sampai. Ngobrol juga sama ibunya. Lalu dia setelah makan bilang sama ibunya, 'Bu Intan mau istirahat dahulu mau tidur'. Setelah itu minta digelarkan kasur (katanya) mau tidur bertiga sama saya. Memang biasa tidur kita bertiga," ujar Abdul kepada Beritasatu.com Minggu (12/5/2024).
Intan Fauziah merupakan siswi kelas 12 SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang menjadi salah satu korban dari 11 yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar