Belajar Mengenal Sejarah dan Kam Tempo Dulu di Kampung Pecinan Kediri - BeritaSatu

 

Belajar Mengenal Sejarah dan Kam Tempo Dulu di Kampung Pecinan Kediri

Kamis, 2 Mei 2024 | 10:45 WIB
Anis Firmansah / BW

Pelajar dan komunitas pemerhati sejarah dan budaya di Kediri mengikuti rangkaian kegiatan Jelajah Pecinan Kediri. (Beritasatu.com/Anis Firmansah)

Kediri, Beritasatu.com - Puluhan pelajar, komunitas pemerhati sejarah dan budaya di Kediri, Jawa Timur, mendapat pengalaman langsung sejarah Tionghoa tempo dulu dengan kegiatan jelajah Pecinan Kediri di area kelurahan Ringinanom dan Pakelan Kota Kediri, Rabu (1/5/2024).

Jelajah Pecinan Kediri yang dilaksanakan oleh Komunitas Palestari Sejarah-Budaya Khadiri (Pasak) dan Bakesbangpol Kota Kediri itu bertujuan untuk mengenalkan lebih luas wisata sejarah Kampung Pecinan yang ada di Kota Kediri.

"Tujuan dari acara jelajah Pecinan Kota Kediri ini utamanya adalah untuk memperkenalkan bahwa Kota Kediri ini punya daya tarik wisata sejarah. Nah, salah satunya adalah wisata jelajah kota tua," kata Ketua Pasak Didin Saputro, kepada Beritasatu.com, Rabu (1/5/2024).

Didin menyampaikan, acara jelajah Pecinan Kediri ini mendapat antusias yang besar dari sebanyak 50 peserta. Berangkat dari bekas rumah eks kapiten Tionghoa yang berada di jalan Panglima Sudirman, Ringin Anom, Kecamatan Kota, Kota Kediri, puluhan peserta itu berjalan kaki ke beberapa bangunan kuno seperti kantor kelurahan Ringinanom, Koramil Kota Kediri, Gie Kie Yayasan Dana Pangrukti, kantor Kelurahan Pakelan hingga Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Menurut dia, dengan kegiatan jelajah Pecinan Kediri ini sekaligus untuk memperkenalkan warisan sejarah ke luar Kota Kediri. Terbukti dalam kegiatan ini berdatangan peserta Kota Kediri seperti Surabaya, Malang, Madiun, hingga Semarang.

Terkait kondisi kawasan Pecinan ini, Ia menyampaikan, tidak sedikit juga bangunan-bangunan lama yang sudah hancur ataupun sudah beralih fungsi. Beberapa bangunan yang terdapat di kawasan Pecinan Kediri itu paling tua berada di abad 19 atau 1800-an.

Sementara itu, analis Bidang Ideologi Bangsa Bakesbangpol Kota Kediri, Elik Indra Irawan, mengaku sangat mendukung kegiatan positif seperti jelajah Pecinan Kediri ini. Selain untuk memperkenalkan wisata sejarah di Kota Kediri ini, wawasan terkait kampung Pecinan ini juga syarat dengan kebinekaan, Pancasila, khususnya untuk persatuan suku dan pembauran.

Sejumlah anggota paskibraka perwakilan Kota Kediri yang hendak diberangkatkan ke tingkat Provinsi Jawa Timur pun juga turut ikut menjadi peserta jelajah. "Agar mereka mengerti soal sejarah tentang Pecinan," pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya