Pilihan

Belgia dan Slovenia Juga Bakal Akui Negara Palestina? - inews

 

Belgia dan Slovenia Juga Bakal Akui Negara Palestina?

WINA, iNews.id - Belgia dan Slovenia diyakini akan menjadi negara Uni Eropa berikutnya yang mengakui Negara Palestina. Keputusan Slovenia terkait pengakuan tersebut diperkirakan akan diumumkan pada paruh pertama Juni nanti. 

Kemarin, Norwegia dan Spanyol menyatakan bahwa mereka akan secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei. Kemudian pada hari yang sama, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengumumkan pengakuan negaranya atas Palestina.

“Saya pikir hampir pasti Slovenia (adalah negara Eropa berikutnya yang akan mengakui Palestina),” kata Duta Besar Palestina untuk Austria sekaligus pengamat tetap PBB di Wina, Salah Abdel Shafi, kepada Sputnik, Rabu (22/5/2024).

Menurut dia, Pemerintah Slovenia telah membuat keputusan untuk mengakui Palestina lebih dari sepekan yang lalu. Akan tetapi, masih ada prosedur yang harus dilalui di negara Eropa Tengah itu, yaitu keputusan tersebut mesti disahkan oleh parlemen setempat.

"Tetapi ini hanya formalitas, karena semua partai pemerintah (di Slovenia) mendukung pengakuan tersebut. Dan partai-partai pemerintah mempunyai suara mayoritas di parlemen, jadi kami mengharapkan pengakuan dari Slovenia. pada pertengahan Juni juga,” kata Abdel Shafi.

Pemerintah Palestina juga mengharapkan pengakuan dari Belgia dalam waktu dekat. Sebab, Brussels telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka mendukung langkah tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Belgia masih terpecah mengenai masalah ini dikarenakan posisi sayap liberal. Kondisi tersebut menuai kritik keras dari kalangan kiri negara itu yang terus mendorong Brussels agar segera mengakui Palestina.

“Kami mengutuk sikap Gerakan Reformis dan Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib yang mengangkangi batas, yang secara terbuka mendukung pengakuan Palestina, namun menghalangi pengakuan tersebut di pemerintahan federal,” kata Pemimpin Partai Sosialis Belgia, Paul Magnette, seperti dikutip kantor berita Belga.

“Sudah waktunya untuk mengakhiri kesenjangan ini. Belgia harus mengakhiri kesenjangan ini, ikuti contoh yang ditunjukkan Spanyol dan segera mulai mengambil langkah nyata menuju pengakuan Palestina,” ujarnya.

Magnette yakin, pengakuan dari Belgia atas Negara Palestina akan mendorong perdamaian abadi di Timur Tengah.

Sementara Lahdib mengatakan, pengakuan formal saja tidak cukup dan perlu dilakukan upaya untuk menciptakan kondisi yang mendukung perdamaian di kawasan. Dia juga mengingatkan lawan-lawannya bahwa dia bekerja sama dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, dalam mengadakan konferensi persiapan untuk penyelesaian damai konflik Arab-Israel.

Palestina saat ini diakui oleh sembilan negara anggota Uni Eropa. Delapan negara – Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania dan Slovakia – mengakuinya pada 1988, sebelum bergabung dengan Uni Eropa, dan Swedia pada 2014.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek