Buka WWF Ke-10, Jokowi: Dunia Saling Bergandengan Atasi Masalah Air - BeritaSatu

 

Buka WWF Ke-10, Jokowi: Dunia Saling Bergandengan Atasi Masalah Air

Senin, 20 Mei 2024 | 11:36 WIB
HS
BW
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin 20 Mei 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin 20 Mei 2024. (Beritasatu.com/Vinnilya Huanggrio)

Bali, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Forum Air Sedunia atau World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali. Jokowi mengajak dunia saling bergandengan tangan mengatasi masalah air.

ADVERTISEMENT

“Dunia dapat saling bergandengan tangan untuk meningkatkan kolaborasi dalam mengatasi tantangan global masalah air,” kata Presiden Jokowi, Senin (20/5/2024).

Jokowi juga mengatakan, komitmen Indonesia berperan serta mengatasi masalah air ini adalah secara berkelanjutan.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

“Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia yang ke-10 untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan, masyarakat Indonesia memiliki nilai budaya terhadap air, salah satunya adalah sistem pengairan Subak di Bali yang dipraktikkan sejak abad ke-11 yang lalu, dan diakui sebagai warisan budaya dunia.

“Selain itu, bagi masyarakat Bali, air adalah kemuliaan yang mengandung nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama,” tuturnya.

Hal tersebut, lanjut Presiden, sejalan dengan tema tahun ini, yaitu air bagi kemakmuran bersama, yang bisa dimaknai menjadi 3 prinsip dasar, yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan, dan kerja sama inklusif serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama.

BACA JUGA

Sementara itu, Presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon bahwa WWF ke-10 di Bali menjadikan ajang momentum peningkatan kerja sama pengelolaan air secara global.

"Semua pihak terkait harus mendorong keberlanjutan air global dan mendukung kedaulatan air melalui perubahan di segala aspek," kata Loïc Fauchon.

Menurut Fauchon, perlu adanya aksi nyata untuk dapat memberikan akses air bersih kepada semua orang. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama multilateral yang esensial untuk menjaga kebijakan-kebijakan dalam memperkuat ketahanan air global.

Sebelumnya juga Presiden WWC Loic Fauchon sempat mengungkapkan pujiannya terkait penyelenggaraan WWF ke-10 yang digelar di Indonesia.

BACA JUGA

Dia menilai persiapan WWF di Bali paling profesional dibanding penyelenggaraan WWF sebelumnya.

"Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, yang pernah saya lihat," kata Loic.

Dalam kesempatan acara pembukaan, Elon Musk, mengapresiasi penyelenggaraan acara KTT WWF ke-10. Elon Musk menekankan pentingnya air terhadap masa depan dunia.

“Potensi dalam menyelesaikan segala permasalahan dunia terkait air sangat besar mengingat dengan kerja sama berbagai pihak,” tuturnya.

Elon juga mengatakan, krisis air dapat diselesaikan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang lebih sustainable. Dia turut menyampaikan harapannya agar seluruh acara WWF ke-10 ini berjalan dengan lancar.

BACA JUGA

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mendorong agar pertemuan WWF ke-10 di Bali menjadi momentum mencari solusi bersama menyelesaikan persoalan pengelolaan air global.

“Mewujudkan keadilan, ketersedian dan kualitas terhadap air saat ini masih belum dipandang adil secara global ataupun regional. Inilah yang harus didorong untuk dibahas nanti. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan secara kolaboratif,” ujar Dwikorita Karnawati.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya