Daftar Harta 5 Petinggi Unsoed, Mahasiswa Protes Kenaikan UKT 2024, Dari Rp 9 juta Jadi Rp 52 juta - Halaman all - Tribunnewsbogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap kekayaan rektor dan wakil rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Sosok rektor dan wakil rektor Unsoed Purwokerto menuai sorotan setelah keputusan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024.
UKT mahasiswa baru Unsoed 2024 naik berkali-kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Contohnya Program Studi Keperawatan Kelas Internasional yang awalnya Rp 9 juta kini menjadi Rp 52 juta.
Selain itu ada juga UKT 2024 Fakultas hukum awalnya Rp 3 juta kini menjadi Rp 14,5 juta.
Kenaikan UKT Unsoed sesuai Peraturan Rektor Nomor 6 tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan yang ditetapkan pada 4 April 2024.
Mahasiswa Unsoed lantas menggelar aksi protes di gedung rektorat pada 26 April 2024.
Mereka membawa 4 tuntutan, di antaranya mencabut Peraturan Rektor Nomor 6/2024 dan menetapkan kembali Peraturan Rektor Nomor 15/2023 tentang mengatur biaya pendidikan Unsoed dan membatalkan kebijakan nominal keringanan 50 persen yang diturunkan bila mahasiswa akhir mengajukan lebih dari satu kali.
Jika UKT naik berkali-kali lipat, lantas berapa kekayaan rektor dan wakil rektor Unsoed ?
- Rektor
Jabatan Rektor Unsoed didapuk oleh Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.agr
Akhmad Sodiq merupakan lulusan S1 Peternakan Unsoed, S2 di George-Agust University Animal Sience dan S3 di Kassel University, Animal Science.
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Akhmad Sodiq memiliki kekayaan sebesar Rp 2.226.886.464.
- Wakil Rektor Bidang Akademik
Dr. Ir. Noor Farid, MSi menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik.
Dia merupakan lulusan S1 Agronomi Unsoed, S2 dan S3 Pemuliaan di IPB.
Dilihat dari LHKPN, kekayaan Noor Farid sebesar Rp 1.451.399.160.
- Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
Jabatan ini diemban oleh Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum.
Kuat adalah lulusan S1 hukum Universitas Diponegoro, S2 ilmu hukum Universitas Indonesia dan S3 ilmu hukum Universitas Diponegoro.
Ia memiliki kekayaan sebesar Rp 1.485.609.867.
- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Jabatan tersebut didapuk Dr. Norman Arie Prayoga, S.Pi,M.Si.
Norman lulusan S1 Universitas Jenderal Soedirman, Manajemen Sumberdaya Perairan, S2 Universitas Jenderal Soedirman, Biologi dan S3 Universitas Gadjah Mada, Bioteknologi.
Sayangnya kekayaan Norman Arie Prayoga tak bisa dilihat karena laporannya berstatus verifikasi.
- Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
Terakhir adalah Dr. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc.
Dia adalah lulusan S1 Universitas Terbuka, Ilmu Administrasi Negara, S2 Central Luzon State University (CLSU) Philippines, Rural Development dan S3 Universitas Diponegoro, Ilmu Sosial Konsentrasi Ilmu Politik, 2019.
Waluyo memiliki kekayaan sebesar Rp 1.969.077.614.
Pimpinan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memutuskan untuk mencabut Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan.
Peraturan tersebut dicabut setelah banyak mahasiswa baru Unsoed yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 merasa keberatan dengan kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang baru.
Banyak mahasiswa baru maupun mahasiswa lama di Unsoed yang menilai kenaikan uang UKT tersebut terlalu mahal dan tidak masuk akal.
"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orangtua mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unsoed Noor Farid dikutip dari laman resmi Unsoed, Senin (29/4/2024).
Noor mengatakan, ketentuan baru itu diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu dan saat ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek.
Ia melanjutkan, sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari Dirjen Dikti, registrasi online untuk calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.
"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar