-
Bahagianya menjadi awak kabin Emirates, selain bekerja di salah satu maskapai unggulan, gaji dan bonusnya pun bikin cuan.
Melansir News.com.au, Minggu (19/5/2024), Emirates mencatat rekor keuntungan yang besar, yakni sekitar AUD 7,6 miliar atau sekitar Rp 81,3 triliun. Tak hanya perusahaan yang kebanjiran untung, para pekerjanya pun ikut kebagian.
Maskapai yang berbasis di Dubai itu mengumumkan rekor keuntungannya pada awal pekan ini. Keuntungan naik hingga 63 persen dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan mengungkapkan bahwa pendapatan meningkat 29 persen hingga mencapai rekor baru yakni AUD 7,8 miliar atau sekitar Rp 83,44 triliun. Hal itu mencerminkan peningkatan aktivitas penerbangan dan permintaan perjalanan di seluruh divisi bisnisnya.
Menurut The National, media berbasis di UEA, para pekerja pun mendapatkan bonus senilai 20 minggu gaji mereka yang akan dimasukkan ke daftar gaji bulan ini.
Sebagai gambaran gaji, pramugari Emirates, Alexandra Cosoff, tahun lalu mengatakan bahwa semakin tinggi pangkat semakin besar pula pendapatan.
Contohnya, untuk anggota baru mendapat gaji pokok per bulan sebesar AED 4430 atau sekitar Rp 19,29 juta. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan AED 63,75 per jam atau sekitar Rp 277 ribu, untuk 80 hingga 100 jam terbang. Ada pula tunjangan makan untuk pemberhentian malam yang dimasukkan ke gaji pada bulan berikutnya.
Rata-rata gaji mereka bisa mencapai lebih dari AED 5 ribu atau Rp 21,7 juta per bulan untuk staf di kelas ekonomi. Namun, dikabarkan pula awak kabin menerima lebih banyak gaji dan tunjangan seiring kenaikan pangkat.
Selain itu, saat tinggal di Dubai, para awak kabin juga bakal mendapatkan semua akomodasi.
Sementara itu, tahun lalu lebih dari 50 ribu staf Emirates juga mendapatkan gaji tambahan senilai 24 minggu. Itu setelah maskapai mendapatkan keuntungan sebesar AED 10,6 miliar atau sekitar Rp 46,072 triliun.
Hal ini menjadi tahun kedua Emirates grup mencatatkan rekor keuntungan berturut. Itu disebut menyusul kebangkitan kuat dari pandemi dan dampaknya terhadap perjalanan udara.
Sedangkan tenaga kerja Emirates tumbuh 10 persen per tahun menjadi rekor 112.406 karyawan. Itu setelah maskapai dan unit penanganan daratnya terus merekrut staf di seluruh dunia untuk mendukung perluasan operasi dan meningkatkan kemampuan di masa depan.
Maskapai ini juga sedang mencari ribuan awak kabin, pilot, insinyur, agen layanan pelanggan, pekerja TI dan spesialis lainnya dari seluruh dunia untuk mendorong ambisi pertumbuhannya.
"Grup Emirates sekali lagi telah meningkatkan standar untuk memberikan rekor kinerja baru," kata ketua dan kepala eksekutif Emirates, Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.
"Sepanjang tahun ini, kami melihat permintaan yang tinggi untuk transportasi udara dan layanan terkait perjalanan di seluruh dunia, dan karena kami dapat bergerak cepat untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, kami mencapai hasil yang luar biasa," sambungnya.
Simak Video "Arsenal Vs Bayern Munich, Arteta: Saya Pengagum Berat Thomas Tuchel"
(wkn/wkn)
Komentar
Posting Komentar