Dubai Perketat Pintu Masuk: Turis Harus Bawa Cash, Tunjukkan Pemesanan Hotel - detik

 

Dubai Perketat Pintu Masuk: Turis Harus Bawa Cash, Tunjukkan Pemesanan Hotel

Jakarta 

-

Turis yang liburan ke Dubai harus membawa uang tunai 3.000 dirham (sekitar Rp 13 juta) dan menunjukkan bukti pemesanan hotel.

Diberitakan Khaleej Times, Jumat (24/5/2024) para agen travel mengatakan wisatawan yang datang ke Dubai dengan visa kunjungan harus membawa uang cash Rp 13 juta (3.000 dirham), tiket pulang pergi, dan bukti pemesanan akomodasi. Para ahli mengatakan bahwa pihak berwenang akan memastikan pedoman masuk yang ketat ini.

Beberapa penumpang yang tidak memenuhi persyaratan mengatakan mereka dihentikan di bandara India dan dilarang menaiki penerbangan mereka. Yang lainnya dilaporkan terdampar di bandara di Dubai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang yang bepergian ke Dubai harus memiliki visa yang masih berlaku dengan paspor yang masih berlaku minimal enam bulan. Seseorang harus membawa tiket pulang yang sudah dikonfirmasi. Ini adalah pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya," kata Firoz Maliyakkal, pendiri dan CEO Tahira Tours and Travels.

"Namun, kini, pemeriksaan sedang dilakukan untuk memastikan bahwa Anda membawa cukup uang sebagai bukti dana untuk mempertahankan masa tinggal Anda di Dubai. Jumlahnya adalah mata uang apa pun yang setara dengan Dh3.000 dalam bentuk tunai atau kartu kredit. Seseorang harus memberikan bukti alamat akomodasi yang sah di UEA. Bisa di rumah saudara, teman, atau booking hotel," tambah Firoz.

ADVERTISEMENT

Agen perjalanan mengatakan aturan ini sudah berlaku sejak lama. Namun kini, pihak berwenang telah memperketat pengawasan demi kepentingan wisatawan.

"Pemeriksaan bandara dilakukan untuk melindungi wisatawan yang tiba di Dubai. Banyak kasus overstay yang terjadi. Langkah pihak berwenang ini akan berdampak positif pada sektor pariwisata Emirat," kata Libin Varghese dari Rooh Travel and Tourism.

Cerita turis yang ditolak

Pada tanggal 15 Mei, Abin S tiba di Dubai dengan penerbangan Spice Jet dari Bandara Internasional Cochin di negara bagian Kerala, India selatan. Setibanya di sana, ia diminta memberikan persyaratan untuk masuk ke Dubai.

"Saat saya tiba pada pukul 02.30, saya diminta menunjukkan uang sejumlah Dh3.000. Saya juga punya tiket pulang pergi. Tapi yang penting adalah bukti akomodasi saya di Dubai," kata Abin.

Abin mengatakan bahwa dia menginap di tempat sepupunya. Namun, sepupu ternyata menyewa kamar di Dubai dan tidak memiliki akomodasi atas pribadi.

Ini bukan perjalanan pertama Abin ke Dubai, katanya, dan dia belum pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya. Dan juga agen perjalanan India tidak pernah memberi tahukan informasi ini.

Ada juga turis yang ditolak naik pesawat karena tak bisa menunjukkan uang cash dirham. Ketika turis India Abhishek tiba di Bandara Internasional Cochin untuk menaiki penerbangannya ke Dubai pada 20 Mei, dia tidak diizinkan memasuki bandara.

"Staf bandara mengatakan bahwa UEA tidak akan mengizinkan siapa pun memasuki negara itu tanpa menunjukkan izin menginap di hotel yang sah selama masa visa kunjungan mereka di negara tersebut atau uang tunai Dh5000 dalam bentuk dirham," kata Bijesh.

Dia mempunyai uang sebesar Rs 50.000, namun mereka mengatakan dia harus memberikan uang tunai tersebut dalam dirham. Setelah melakukan berbagai macam cara, akhirnya dia tertinggal pesawat dan menuntut ganti rugi ke maskapai.

4 hal yang harus dipersiapkan wisatawan

Dikutip dari Antara, terdapat 4 hal yang harus disiapkan wisatawan yang ingin liburan ke Dubia yang tertulis di dalam Dubai Economic and Tourism (DET).

1. Visa

Ada berbagai pilihan visa tergantung dengan kebutuhan. Namun, secara umum, visa turis sekali masuk sudah cukup untuk traveler yang ingin berkunjung untuk berlibur.

2. Akomodasi

Sembari menunggu visa selesai, maka orang-orang bisa menentukan lokasi menginap di Dubai. Dubai memiliki lebih dari 700 hotel yang cocok untuk berbagai tipe pelancong, mulai dari yang mewah hingga pilihan yang lebih terjangkau.

3. Penukaran mata uang

Mata uang resmi di Dubai adalah Dirham (AED). Sebagian besar toko dan restoran di Dubai menerima kartu debit dan kredit internasional Visa maupun Mastercard.

Wisatawan disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah kecil, karena biasanya digunakan untuk pembelian di pasar tradisional (souk).

4. Hal-hal yang diperhatikan dan dibawa

Dubai disinari matahari sepanjang tahun, tapi disarankan mempersiapkan diri untuk bulan-bulan tertentu. Di musim panas (Juni-Agustus), pilihlah pakaian yang berbahan ringan dan mudah menyerap keringat. Pada bulan-bulan yang lebih dingin (Oktober-Mei), sebaiknya bawalah pakaian berlapis tipis untuk malam hari yang cukup dingin.

Pilihlah pakaian longgar yang menutupi bahu dan dada. Juga pastikan ponsel siap untuk petualangan di Dubai dengan baterai yang terisi penuh. Jangan lupa juga membawa pengisi daya portabel.

Pelancong dapat mengunduh aplikasi penting seperti peta dan alat penerjemah luring. Perhatikan juga piranti elektronik karena Dubai menggunakan listrik 220v 50Hz dengan colokan tipe G.

Kemudian, pada saat kedatangan, pemegang visa turis akan mendapatkan kartu SIM prabayar gratis dari DU di bagian imigrasi. Mereka juga dapat memilih berbagai paket roaming dan data yang terjangkau dari Etisalat dan Virgin Mobile.

Jika lebih memilih untuk menggunakan Wi-Fi, Dubai memiliki berbagai titik Wi-Fi publik yang gratis dan aman tersedia di destinasi populer.

Simak Video "Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Terjadinya Banjir Besar di Dubai"

(sym/fem)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya