Giliran Norwegia Beri Lampu Hijau Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia - inews

 

Giliran Norwegia Beri Lampu Hijau Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

OSLO, iNews.id – Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, menilai Ukraina dapat menggunakan senjata yang diterima dari negara-negara Barat untuk menyerang berbagai sasaran militer di wilayah Rusia. Pernyataan Eide itu kembali menyiratkan sikap NATO yang semakin berani untuk berhadapan langsung dengan Moskow dalam konflik Ukraina.

Pada Senin (27/5/2024) lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan, Ukraina memiliki hak untuk menyerang berbagai sasaran militer di Rusia. Dia pun menyebut beberapa anggota NATO telah mencabut pembatasan serangan ke wilayah Rusia. Menurut dia, sudah waktunya NATO mempertimbangkan juga untuk mencabut berbagai larangan atau pembatasan lainnya terhadap Ukraina.

“Kami percaya bahwa Ukraina memiliki hak yang jelas sesuai dengan hukum internasional untuk menyerang Rusia di dalam wilayah Rusia... Ukraina dapat menggunakan senjata yang diterima dari negara-negara Barat untuk melawan sasaran militer yang terkait dengan (agresi militer Rusia di Ukraina),” kata Eide kepada stasiun penyiaran Norwegia, NRK, Jumat (31/5/2024).

Dia menganggap situasi semacam itu sangatlah normal selama berlangsungnya konflik.

Pada 3 Mei lalu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga mengatakan bahwa Kiev memiliki hak untuk menggunakan senjata yang dipasok Inggris untuk menyerang wilayah Rusia. Moskow pun memperingatkan, pihaknya dapat mengarahkan serangannya terhada setiap fasilitas dan peralatan militer Inggris di wilayah Ukraina dan sekitarnya, jika Ukraina menyerang Rusia dengan senjata yang dipasok Inggris.

Pada Kamis, Politico melaporkan, Presiden AS Joe Biden secara diam-diam telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menyerang di wilayah Rusia. Akan tetapi, izin itu hanya barlaku untuk daerah di dekat Provinsi Kharkiv, Ukraina—yang saat ini menjadi titik terpanas pertempuran pasukan Kiev dengan militer Moskow. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pihaknya terus memantau berbagai pernyataan para pejabat Barat mengenai rencana serangan di wilayah Rusia. Dia memperingatkan, bahwa negara-negara NATO harus menyadari “apa yang sedang mereka mainkan”.

Selama beberapa waktu belakangan, para pendukung Ukraina mendesak NATO untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata mereka terhadap sasaran militer di Rusia. Suara-suara tersebut semakin berkembang di dalam aliansi tersebut sejak Rusia melancarkan serangan ke Kharkiv.

Negara-negara yang menyerukan pelonggaran pembatasan atau sudah menerapkannya atas senjata yang mereka kirim ke Ukraina adalah Inggris, Belanda, Swedia, negara-negara Baltik, Finlandia, Denmark, Jerman, dan Prancis.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Baca Juga

Komentar