Jelang Closing Ceremony, WWF ke-10 Bahas Dampak Perubahan Iklim pada Pertanian
Badung, Beritasatu.com – Beberapa agenda diskusi masih mewarnai sesi-sesi akhir World Water Forum (WWF) ke-10. Salah satunya diskusi tentang bagaimana mengatasi dampak perubahan iklim di bidang pertanian sesuai dengan karakteristik demografi dan sosial-ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT
Pada sesi bertema "Foresight Climate Change Impact Indonesia: Strategy for Adaptation", Deputi Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bidang Sarana dan Prasarana Evan Maksum menyampaikan penerapan konsep Climate Smart Agriculture (CSA). Konsep ini berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, serta pengurangan emisi.
Pendekatan CSA ini, menekankan pentingnya adaptasi terhadap keunikan geografis, konteks budaya, dan ekonomi, serta memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang tantangan dan peluang. "Ini berkesesuaian dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 500 kabupaten/kota," ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Selain itu, hari ini juga digelar beberapa sesi sintesis, yaitu sesi yang akan menyimpulkan pembahasan dan diskusi yang telah dilakukan selama empat hari sebelumnya. Beberapa sesi sintesis antara lain tentang air yang aman untuk semua, pencegahan, dan penanggulangan banjir terpadu, hingga skema khusus dan insentif untuk mempromosikan green finance. Semua sesi diskusi tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 14.30 Wita.
Untuk diketahui, WWF ke-10 akan ditutup dengan closing ceremony yang akan dilaksanakan pukul 16.40-18.10 Wita di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC). Di akhir closing ceremony, akan ditandai dengan penyerahan tuan rumah WWF ke-11 kepada Arab Saudi.
Setelah seluruh sesi formal selesai, pada malam hari peserta WWF ke-10 akan disuguhi dengan acara malam budaya Cultural Night di Taman Baghawan. Peserta disambut dengan festival kuliner, pertunjukan budaya, kerajinan, musik daerah, hingga pameran produk unggulan dari daerah-daerah di Indonesia. Di acara ini peserta juga dapat membeli suvenir khas Indonesia di sejumlah toko untuk dibawa pulang ke negara masing-masing.
Komentar
Posting Komentar