Kabar Arya Depresi Gegara HP Dijual Ibunya Didengar Presiden, Staf Khusus Langsung Datang ke Rumah *- Sindonews

 Kabar Arya Depresi Gegara HP Dijual Ibunya Didengar Presiden, Staf Khusus Langsung Datang ke Rumah

1:40 Estimated 350 Words ID-ID Language
Selasa, 14 Mei 2024 - 17:06 WIB
Kabar Arya Depresi Gegara HP Dijual Ibunya Didengar Presiden, Staf Khusus Langsung Datang ke Rumah
PJ Wali Kota Cirebon dampingi staf khusus Kepresidenan, saat mendatangi kediaman Arya Siswa SD yang mengalami depresi berat. Foto/Abdul Rohman
A A A
CIREBON - PJ Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mendampingi staf khusus Kepresidenan mendatangi kediaman Arya Siswa SD yang mengalami depresi berat setelah handphonenya di jual oleh orang tuanya.

Mereka datang ke rumah Arya di Kampung Gunung Sari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Wantimpres memberi bantuan biaya pendidikan dan alat belajar untuk Arya.

Kisah Arya, anak siswa SD yang harus mengalami gangguan kesehatan mental akibat HP miliknya dijual oleh sang ibu demi untuk kebutuhan makan sehari-hari. Kabar miris tersebut sampai ke Istana Negara, hingga Presiden RI Joko Widodo mengutus stafnya untuk mendatangi kediaman Arya.

Dalam kunjungannya, Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi itu untuk memberikan semangat kepada Arya Agar kembali sekolah dan tidak depresi. Salah satu upayanya berupa pemberian bantuan biaya dan perlengkapan alat sekolah.

“Pemerintah ke depannya kami harap bisa membantu dari sisi ekonomi. Sebab latar belakang keluarga terpaksa menjual HP anaknya untuk biaya sehari-hari,” kata Puput Haryadi, selaku Staf khusus Kepresidenan RI.

Puput juga berharap, dengan adanya bantuan tersebut, Arya dapat bersekolah kembali. Dia juga mengimbau agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menyampaikan, Pemda Kota Cirebon juga sudah memberikan pendampingan kepada Arya baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait.

Dia menambahkan, dari sisi program pemerintah, keluarga Arya sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah.

“Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi Arya, semoga semakin membaik. Kami terus melakukan pendampingan juga dari rumah sakit," katanya.

Pj Wali Kota juga berharap, kejadian yang dialami Arya tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Semoga bantuan dari Bapak Presiden ini minimal bisa untuk melanjutkan hidup terutama biaya pendidikan Arya," harapnya.

(wib)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya