Selasa, 7 Mei 2024 | 13:10 WIB
Fito Akhmad Erlangga / RZL
Joko Widodo. (Antara/Mohammad Ayudha)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertanyaan wartawan dengan candaan ketika ditanya terkait rencana bergabung ke partai politik mana setelah pensiun dari jabatan presiden. Dengan nada canda, Jokowi menyatakan telah menentukan pelabuhan politiknya.
"Akan berlabuh di pelabuhan," canda Jokowi saat ditemui awak media seusai meresmikan Indonesia Digital Test House di Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (7/5/2024).
Sebelumnya, Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa Jokowi akan mencari tempat di partai politik lain setelah tidak lagi dianggap sebagai kader PDIP. Menurutnya, pengabdian untuk bangsa bisa dilakukan di tempat lain selain PDIP.
Hanya saja, Budi Arie tidak merinci partai mana yang akan dijadikan tempat Jokowi bergabung. Dia meminta publik untuk bersabar menunggu pengumuman resmi.
"Tunggu saja, jika sekarang diungkapkan, kurang menarik," ujar Budi Arie.
Diketahui sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI PDIP Komarudin Watubun menyatakan Jokowi sudah tidak lagi menjadi kader PDIP. Ia menganggap sikap politik yang diperlihatkan oleh Jokowi sudah tidak sejalan dengan partainya.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah menjadi bagian dari keluarga besar Partai Golkar. Hal ini disampaikan Airlangga setelah Jokowi dan Gibran dicoret dari PDIP.
Airlangga menjelaskan Jokowi memiliki hubungan dekat dengan Partai Golkar, sementara Gibran memperoleh mandat dari partai tersebut untuk maju sebagai calon wakil presiden melalui mekanisme resmi rapat pimpinan nasional.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar