Pilihan

Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon Baru 5 Hari Tinggal di Bandung, Ibunda Sebut Anaknya Tumbal Pejabat - Halaman all - TribunNews

 

Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon Baru 5 Hari Tinggal di Bandung, Ibunda Sebut Anaknya Tumbal Pejabat - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pegi alias Perong, terduga pembunuhan Vina Cirebon baru sekitar seminggu tinggal di kontrakan di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pegi diketahui delapan tahun menjadi buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)

Hal itu diungkapkan oleh ketua RW setempat, Ikin Sodikin (45), saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: LPSK: Saksi yang Ajukan Permohonan Perlindungan di Kasus Kematian Vina Cirebon Tahu Fakta Kejadian

Ikin membenarkan bahwa Pegi, yang kini diamankan Polda Jabar dalam kasus Vina Cirebon, memang tinggal di kontrakan yang ada di wilayahnya tapi belum lama.

"Dia belum lama ngontrak, sekitar lima hari atau mungkin seminggu. Yang sudah lama tinggal di sini adalah bapaknya, Saprudin," kata Ikin.

Ikin mengungkapkan, memang sebelumnya, Pegi kerap datang ke kontrakan tersebut untuk menemui bapaknya, tapi tinggal mengontrak baru sekitar lima hari sebelum ditangkap polisi.

"Anak itu di sini dikenal dengan nama Robi, bukan Pegi. Memang katanya Pegi kerja di Bandung tapi tinggalnya gak di sini tapi di mes tempat kerjanya, ngontrak di sini baru lima hari," kata Ikin.

Ikin mengakui, pihaknya bersama warga setempat kaget dan tak menyangka, Robi, yang dikenal anak baik, turut diamankan atas kasus yang sedang viral ini.

"Memang tahu ada kasus pembunuhan viral, Vina Cirebon, tapi kami tak menyangka yang jadi DPO tinggal di sini," kata Ikin.

Selain itu, kata Ikin, dalam kesehariannya tak ada yang mencurigakan, Pegi biasa kerja pagi pulang sore, keluar paling cari makan.

Baca juga: Fakta Menarik Pegi DPO yang Ditangkap Kasus Vina Cirebon Sering Dapat Bansos

Selain itu, ia tak terlihat seperti anak geng motor.

"Katanya juga dia rajin ke masjid," ujar dia.

Menurut Ikin, orang tuanya, Saprudin, juga di mata masyarakat dipandang orang baik, berbicara seperlunya tak neko-neko.

"Nah, kalau orang tuanya sudah jadi warga sini, nyoblos juga di sini. Itu tinggal di sini sudah lama, sudah sepuluh tahun lebih," katanya.

Bahkan di sini, kata Ikin, orang tua Pegi sudah menikah sebab dengan yang di Cirebon katanya sudah lama pisah.

"Sekarang orang tuanya kerja di restoran, dan Pegi itu jadi kuli bangunan. Dulu sebelum kerja di restoran bapaknya juga sama kerja kuli bangunan," katanya. 

Ibunda sebut Pegi jadi tumbal

Kartini (48) tak kuasa menahan haru saat bertemu anaknya, Pegi Setiawan.

Pertemuan tersebut terjadi di Polda Jabar sehari setelah Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Minta Polisi Rilis Foto Pegi, Pengacara: Kami Harap Polda Terbuka

Dalam momen tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ada 5 Nama Pegi di Satu Desa, Ini Kata Kades

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ternyata Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Baru 5 Hari Ngontrak di Katapang Kabupaten Bandung

dan

FAKTA-fakta Penangkapan Pegi DPO Kasus Vina Cirebon, Ibu Sebut Jadi Tumbal, Ungkap Kejanggalan

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek