Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap - CNN Indonesia

Share This

 

Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap

Kamis, 02 Mei 2024 07:04 WIB

Ilustrasi. Pakar fosil baru-baru ini berhasil mengungkap penampakan sesungguhnya hiu purba atau yang lebih terkenal dengan sebutan megalodon. (Foto: iStockphoto/Warpaintcobra)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Pakar fosil baru-baru ini berhasil mengungkap penampakan sesungguhnya hiu purba atau yang lebih terkenal dengan nama megalodon.

Penampakan sesungguhnya megalodon ini berhasil terungkap usai para peneliti menemukan kerangka lengkap makhluk tersebut.

Spesimen yang ditemukan di tambang kecil di timur laut Meksiko ini adalah milik Ptychodus, makhluk yang berkeliaran di lautan sekitar 105 juta hingga 75 juta tahun yang lalu.

Fosil Ptychodus telah ditemukan sebelumnya, namun karena tulang-tulangnya terbuat dari tulang rawan, yang tidak termineralisasi dengan baik, banyak di antaranya berupa gigi yang berukuran besar dan tidak biasa.

Akibatnya, sulit untuk menentukan dengan tepat seperti apa bentuk Ptychodus dan di mana posisinya dalam silsilah evolusi keluarga hewan ini.

"Penampilannya secara umum masih menjadi misteri hingga saat ini karena kurangnya materi yang lebih lengkap selama hampir dua abad," kata Romain Vullo, penulis utama penelitian dari University of Rennes, dikutip dari The Guardian.

"Penemuan spesimen baru dari Vallecillo, yang mengungkap bentuk tubuh dan anatomi hiu yang telah punah ini, memecahkan teka-teki ini," tambahnya.

Michael I Coates dari University of Chicago, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyebut fosil-fosil baru ini sebagai sesuatu yang luar biasa.

Pakar fosil baru-baru ini berhasil mengungkap penampakan sesungguhnya dari hiu purba atau yang lebih dikenal dengan megalodon.

Pakar fosil baru-baru ini berhasil mengungkap penampakan sesungguhnya dari hiu purba atau yang lebih dikenal dengan megalodon. (Foto: Arsip Jurnal Royal Society Publishing)

"Ptychodus telah lama menjadi contoh klasik dari gigi yang mencari tubuh," katanya.

"Dan inilah dia, dengan analisis menyeluruh mengenai posisi hiu ini dalam silsilah keluarga hiu dan ekomorfologinya - bagaimana ia cocok dengan ekosistem laut pada akhir zaman Cretaceous," imbuhnya.

Lebih lanjut, Vullo dan rekan-rekannya menerbitkan temuan ini di jurnal Proceedings of the Royal Society B. Mereka melaporkan bagaimana timnya mempelajari enam spesimen Ptychodus, yang berasal dari sekitar 93 juta tahun yang lalu.

Di antara spesimen tersebut terdapat spesimen lengkap yang memperlihatkan tampilan samping Ptychodus, yang tidak hanya berisi hampir semua elemen kerangka tetapi juga gigi, sisa-sisa otot yang diawetkan, dan garis tubuh lengkap dengan semua siripnya.

Tiga spesimen lainnya hampir lengkap, termasuk seekor hiu remaja yang panjangnya lebih dari 56 sentimeter, sementara dua spesimen lainnya adalah kerangka yang tidak lengkap atau sebagian.

Lebih lanjut, tim peneliti mengatakan sejumlah besar fitur yang diawetkan dalam spesimen, termasuk anatomi kerangka siripnya, memungkinkan mereka untuk melakukan analisis baru mengenai posisi Ptychodus dalam pohon keluarga evolusi.

Kemudian, hasilnya menunjukkan bahwa hewan ini adalah sejenis hiu makarel, yakni sebuah kelompok yang mencakup hiu raksasa megalodon yang telah punah dan hiu putih besar yang menghuni samudra saat ini.

(lom/dmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages