Perbedaan PPDS Hospital Based dan Jalur Biasa - BeritaSatu

 Perbedaan PPDS Hospital Based dan Jalur Biasa

Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebagai penyelenggara utama atau dinamakan Hospital Based.

ADVERTISEMENT

Program ini diharapkan dapat menyelesaikan isu terkait distribusi dokter spesialis yang tidak merata dan mahalnya biaya pendidikan calon dokter spesialis di Indonesia.

PPDS merupakan tahap penting bagi dokter untuk mendalami ilmu dan keahlian di bidang tertentu. Di Indonesia, terdapat dua jalur utama untuk menempuh PPDS, yakni jalur biasa dan jalur Hospital Based.

Kedua jalur ini memiliki perbedaan mendasar dalam sistem pendidikan, biaya, dan peluang kerja. Bagi calon dokter spesialis yang ingin melanjutkan pendidikannya, memahami perbedaan menjadi kunci dalam memilih jalur yang tepat.

1. Sistem pendidikan
Jalur Biasa:
- Pendidikan dilakukan di universitas atau institusi pendidikan yang menyelenggarakan PPDS.
- Dokter spesialis belajar teori dan praktik di rumah sakit pendidikan dan pusat layanan kesehatan lainnya.
- Durasi pendidikan umumnya 5-6 tahun, tergantung program studi.

Jalur Hospital Based:
-Pendidikan dipusatkan di rumah sakit penyelenggara PPDS.
- Dokter spesialis belajar dan praktik langsung di lingkungan rumah sakit, berfokus pada kasus-kasus nyata.
- Durasi pendidikan umumnya 4-5 tahun, tergantung program studi.

2. Biaya
Jalur Biasa:
-Biaya pendidikan bervariasi tergantung universitas dan program studi.
-Umumnya, biaya lebih tinggi dibandingkan jalur Hospital Based karena melibatkan biaya kuliah, buku, dan akomodasi.
-Dokter spesialis harus mencari sumber pendanaan sendiri, seperti beasiswa atau pinjaman.

Jalur Hospital Based:
-Biaya pendidikan umumnya ditanggung oleh rumah sakit penyelenggara PPDS.
- Dokter spesialis mendapatkan gaji atau tunjangan selama masa pendidikan. Hal ini membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memungkinkan dokter spesialis fokus pada pembelajaran.

3. Peluang kerja
Jalur Biasa:
-Dokter spesialis memiliki fleksibilitas untuk memilih tempat kerja setelah lulus.
- Dapat bekerja di rumah sakit pemerintah, swasta, klinik, atau membuka praktik sendiri.
- Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di rumah sakit ternama mungkin lebih ketat.

Jalur Hospital Based:
-Dokter spesialis umumnya memiliki komitmen untuk bekerja di rumah sakit penyelenggara PPDS setelah lulus.
- Kontrak kerja biasanya telah disepakati sebelum memulai pendidikan.

Pilihan jalur yang tepat tergantung pada prioritas dan situasi individu. Calon dokter spesialis perlu mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor, seperti biaya, sistem pendidikan, dan peluang kerja sebelum mengambil keputusan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar