Presiden Iran Tewas Kecelakaan Helikopter Berpotensi Memicu Dampak Global
Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan insiden jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang menewaskan seluruh awak kabin, diperkirakan menimbulkan dampak global.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kejadian ini tidak hanya merenggut nyawa pemimpin negara, tetapi juga berpotensi memengaruhi stabilitas perekonomian dan ketahanan baik global maupun Indonesia.
Eko menjelaskan insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Konflik antara kedua negara tersebut telah memanas beberapa waktu lalu dan situasi di Timur Tengah kian menjadi sorotan global. Peristiwa tewasnya Raisi diyakini akan menambah intensitas ketegangan yang ada, serta memicu gejolak baru.
"Sekarang kondisi global memang sedang menghadapi masa ketidakpastian, di Palestina dan Ukraina belum selesai. Sekarang isu yang beredar jatuhnya heli Presiden Iran menjadi isu yang menarik untuk kita ikuti karena beberapa waktu yang lalu sempat konflik Iran dengan Israel juga memanas. Pasti kalau terjadi konflik baru dunia akan terguncang," kata Eko kepada wartawan saat HUT Ke-59 Lemhanas di gedung Panca Gatra, Gambir, Jakarta Pusat.
Eko menyatakan saat ini tidak ada negara yang bisa mengklaim dirinya sepenuhnya mandiri dan bebas dari pengaruh gejolak internasional karena dunia telah memasuki era saling ketergantungan. Oleh karena itu, setiap gejolak di tingkat global pasti akan berdampak pada Indonesia.
"Sekarang negara manapun tidak bisa mengatakan dirinya independen, tidak terpengaruh akan gejolak yang terjadi. Sekarang dunia mengalami interdependensi. Jadi kalau terjadi gejolak di tingkat global pasti merembet kepada kita," tutur Eko.
Kondisi geopolitik saat ini, menurut Eko, menjadi perhatian utama Lemhanas. Situasi yang tidak stabil di Timur Tengah bisa berimbas pada beragam sektor domestik, maka instansinya perlu bersiap untuk segala situasi yang terjadi.
"Ini menjadi concern kita mengikuti perkembangan-perkembangan secara global termasuk regional," pungkasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar